Resto Pari Kediri, Tempat Kuliner Baru di Kaki Gunung Wilis

Resto Pari belum satu bulan di buka tetapi sudah diminati warga Kediri yang ingin menikmati keindahan kaki Gunung Wilis.
Pengunjung Resto Pari Kabupaten Kediri menikmati kuliner dan juga pemandangan lereng Gunung Wilis. (FotoL: Tagar/Fendhi Lesmana)

Kediri - Ada resto baru di Kabupaten Kediri yang menawarkan konsep tentang alam. Resto Pagung Agro Wisata Kediri (Pari) terletak di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri ramai diperbincangkan di media sosial dan sempat viral.

Meski belum satu bulan di buka, Resto Pari sudah ramai dikunjungi dengan mengutamakan melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Resto Pari ramai dan banyak dikunjungi karena menawarkan menu makan nikmat dan juga pemandangan indah lereng Gunung Wilis.

Responya menurut kami sangat luar biasa, bahkan Ada pengunjung yang datang sampai tiga kali.

Eksekutif Asisten Manager Resto Pari, Ardi Himawan mengatakan Resto Pari diminati menjadi tempat tongkrogan baru yang berada di atas ketinggian pebukitan lereng kaki Gunung wilis. Meski ramai, manajemen membatasi pengunjung dalam resto dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Responya menurut kami sangat luar biasa, bahkan Ada pengunjung yang datang sampai tiga kali. Tetapi kita mohon maaf sekali, di sini kita batasi untuk resto di depan ada waiting list juga. Jadi tidak terlalu penuh ya karena, kita sesuaikan dengan protokol kesehatan, terutama hari Sabtu dan Minggu," ujar Ardi.

Resto Pari KediriPengunjung Resto Pari Kabupaten Kediri menimatik pemandangan kaki Gunung Wilis. (Foto: Tagar/Fendhi Lesmana)

Ardi mengaku jumlah pengunjung datang pada hari aktivitas kerja mencapai kisaran 600 orang. Resto dibuka mulai pukul 11.00 hingga 19.00 WIB.

Sementara jika memasuki hari Sabtu-Minggu jumlah pengunjung yang datang mengalami kenaikan hingga mencapai 900 orang. Dari kapasitas ruangan dalam resto yang bisa mengakomodir 100 pengunjung, dikurangi menjadi 60 orang saja.

Ardi mengaku restonya menawarkan banyak varian menu, diantaranya nasi goreng, Iga penyet serta paling khas adalah Lodeh Ikan Pari.

"Itu full bisa 100 orang, tapi ini kita hanya 50 sampai 60 orang saja, sesuai protokol kesehatan. Di samping itu, kita tarik meja dan kursi agar jaga jaraknya lebih nyaman (physical distancing)," kata dia.

Untuk sementara pihak pengelola baru membuka resto tempat penyajian makanan serta area snack corner. Sementara untuk area wisata menyusul akan dibuka nanti.

"Ke depanya wisata akan kita buka nanti, masih nunggu izin serta beberapa persiapan terakhir. Untuk wisata kita ada tanaman hidroponik, berkuda, ada kolam renang, villa kemudian taman burung dan out bond juga serta mini zoo. Belum dibuka memang," kata Ardi.

Resto Pari juga menawarkan spot foto bagi pengunjung denga latar lereng Gunung Wilis serta melihat dari atas ketinggian gemerlap suasana malam Kota Kediri.

Sementara itu, seorang pengunjung Resto Pari, Sintiya mengaku merasa penasaran datang ke tempat ini setelah tahu viral di Medsos. Warga Kecamatan Mojoroto, Kediri ini kemudian mengajak suami dan anaknya mendatangi tempat ini.

"Tempatnya enak banget buat wisata keluarga, bersih udaranya segar," ucapnya.[](PEN)

Berita terkait
Presiden Persik Kediri Dinyatakan Positif dan Jalani Isolasi
Presiden klub Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih positif Covid-19 sehingga menjalani karantina. Sebelumnya bek Andri Ibo terinfeksi dan sembuh.
Mengajarkan Siswa SD di Kediri Membatik Masker
Sejumlah siswa SD di Kediri belajar membatik untuk memperingati Hari Batik Nasional.
Kondisi Membaik, Andri Ibo Segera ke Persik Kediri
Kondisi bek Persik Kediri Andri Ibo yang terserang Covid-19 sudah membaik. Hanya, dirinya masih harus menjalani karantina selama 14 hari.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.