Resmi, Massimiliano Allegri Tinggalkan Juventus

Pelatih Massimiliano Allegri tak lagi menangani Juventus musim depan. Kerjasama Allegri dan Juve pun berakhir lebih cepat.
Pelatih Massimiliano Allegri tidak lagi menangani Juventus mulai musim depan. Juventus secara resmi menyampaikan bila Allegri sudah berhenti sebagai pelatih. (Foto: supersport.com)

Jakarta - Pelatih Masimiliano Allegri resmi tak lagi menangani Juventus. Kebersamaan Juve dan Allegri yang sudah berjalan lima tahun berakhir sudah.

Dalam rilis resminya, Juve menyampaikan bila Allegri tidak lagi menjadi pelatih pada musim 2019-20. Menurut rencana, Allegri dan presiden klub akan memberikan keterangan resmi menjelang pertandingan kandang terakhir melawan Atalanta di Stadion Allianz, Minggu 19 Mei 2019.

"Massimiliano Alegri tidak lagi duduk di bangku Juventus musim depan." Demikian keterangan resmi dari klub yang dikutip Football Italia.

"Pelatih dan Presiden Andrea Agnelli akan menggelar konferensi pers yang diselenggarakan pada Sabtu 18 Mei 2019 pukul 14.00 waktu setempat di Stadion Allianz."

Kontrak Allegri di Juve sesungguhnya masih tersisa satu musim lagi, yaitu 2020. Namun dengan berakhirnya kerjasama itu, maka kontrak Alegri diselesaikan lebih cepat.

Allegri termasuk sukses saat menangani I Bianconeri. Selama lima musim di Juve, dia selalu memberi Scudetto setiap musim. Dia total memberikan 11 trofi dan dua kali mencapai final Liga Champions.

Allegri sesungguhnya sudah melakukan pertemuan dengan dewan klub untuk membahas masa depannya. Namun ide-ide yang dilontarkan Allegri tak disetujui dewan. Buntutnya Allegri merasa tak bisa lagi meneruskan kerjasama dengan Juve.

Tak hanya itu, hubungan Allegri dengan fans juga kurang harmonis. Suporter komplain kepada Allegri yang kerap berkomentar negatif saat mendapat kritikan. Termasuk setelah klub mendatangkan Cristiano Ronaldo. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Biden dan Para Pemimpin G7 Disebut Sepakati Larangan Impor Emas Rusia
Sebuah langkah yang bertujuan untuk semakin mengisolasi Rusia dari ekonomi global dengan mencegah partisipasinya di pasar emas