Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir meminta anggaran tambahan kementeriannya sebesar Rp 33,34 miliar. Sehingga, total pagu anggaran Kementerian BUMN tahun 2022 mencapai Rp 244,8 miliar.
Menurut Erick menjelaskan, tambahan anggaran itu untuk keperluan merenovasi gedung Kementerian BUMN. Sebab, gedung yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat tersebut sudah cukup tua.
“Kalau kita lihat memang sebagai catatan terbesar memang gedung yang sekarang kami tempati sendiri kan sudah cukup tua, karena itu memang kita mengusulkan ada tambahan perbaikan di gedung," tutur Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis, 3 Juni 2021.
Penambahan anggaran juga akan digunakan untuk membangun lift barang senilai Rp2 miliar. Hal ini sesuai dengan hasil audit bahwa lift barang sudah tak laik fungsi, sehingga perlu dilakukan penggantian.
Selain itu, Panel surya atap gedung senilai Rp 6 miliar juga akan dibangun, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi efek rumah kaca dan berdasarkan Permen ESDM nomor 16 Tahun 2019.
Lebih lanjut tambahan anggaran juga ditujukan untuk gerakan masyarakat (Germas) sebesar Rp 0,5 miliar, pembangunan aplikasi project management office dan portofolio management senilai Rp 8,2 miliar, implementasi smart building senilai Rp 14,1 miliar.
Usulan tambahan anggaran juga untuk inventarisasi aset berupa tanah bermasalah senilai Rp 0,5 miliar dan terkait kantor akuntan publik (KAP) BUMN sebesar Rp 2 miliar. []