Renault Akan Alihkan Kepemilikan Avtovaz Kepada Lembaga Penelitian Rusia

Renault SA akan alihkan kepemilikan sahamnya yang berkisar sebesar 68% di produsen mobil asal Rusia, Avotvaz AO, kepada lembaga sains Rusia
Sejumlah karyawan tampak bekerja memasang komponen mobil di pabrik mobil LADA Izhvesk, yang merupakan bagian dari produsen mobil Rusia Avtovaz, di Izhevsk, Rusia, 22 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com - Reuters/Gleb Stolyarov)

TAGAR.id, Jakarta - Renault SA, produsen mobil asal Perancis, akan mengalihkan kepemilikan sahamnya yang berkisar sebesar 68% di produsen mobil asal Rusia, Avotvaz AO, kepada lembaga sains Rusia dalam jumlah yang sangat kecil, demikian dilansir media independen Rusia Interfax mengutip Menteri Perdagangan Rusia, Denis Manturov, pada Selasa, 26 April 2022.

Renault akan memiliki hak untuk membeli kembali saham-saham tersebut dalam kurun lima sampai enam tahun ke depan, demikian ditambahkan oleh Interfax, mengutip kata-kata Manturov. Ia juga mengatakan bahwa kepemilikan Renault pada pabrik mobil di Moskow itu akan diserahkan kepada pemerintah lokal kota tersebut.

Renault, produsen mobil negara barat yang mendominasi pasar Rusia, pada bulan lalu mengatakan akan menghentikan operasinya di pabrik mereka di Rusia di tengah tekanan yang semakin besar terhadap kehadirannya di negara tersebut semenjak pasukan Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.

Manturov mengatakan Renault telah memutuskan untuk mengalihkan sahamnya di Avtovaz kepada Lembaga Penelitian Mobil dan Mesin yang berbasis di Moskow, NAMI, karena pihaknya merasa tidak sanggup untuk tetap beroperasi di Rusia. (jm/lt/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Banyak Perusahaan Global Menghentikan Bisnis dengan Rusia

Invasi Terhadap Ukraina Picu Eksodus Bisnis Barat dari Rusia

Heineken dan Universal Music Group Hengkang dari Rusia

Rusia Makin Terisolasi Karena Sanksi Dunia

Berita terkait
Banyak Perusahaan Global Menghentikan Bisnis dengan Rusia
Produsen mobil Jepang, Toyota, menjadi salah satu perusahaan yang menghentikan produksi di Rusia karena sanksi yang diterapkan Barat
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.