Jakarta - Relawan Dewan Bantu Rakyat (DBR) yang fokus pada pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dengan menyediakan beberapa unit ambulance gratis diapresiasi masyarakat yang merasakan manfaat positif dari kiprahnya dalam meringankan beban masyarakat yang membutuhkan ambulance baik untuk orang sakit maupun mengantar jenazah.
Salah satu warga Cilebut bernama Farida mengatakan bahwa dirinya pernah dibantu oleh relawan DBR ketika membawa anaknya yang sakit kelainan fungsi hati ke RSUD Cibinong.
DBR terbentuk atas dasar kepedulian ketua DPRD Pak Rudy untuk memberikan layanan ambulance gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Alhamdulillah kami merasa terbantu dengan ambulance milik DBR yang mau mengantar anak kami secara gratis dari rumah saya ke RSUD Cibinong, karena lumayan juga biaya ambulance apalagi buat orang yang kurang mampu seperti saya, semoga makin banyak relawan-relawan seperti ini dan donatur yang tergerak untuk membantu masyarakat tidak mampu," ucap Farida saat dihubungi Tagar, Selasa, 3 Agustus 2021.
Muhammad yang merupakan salah satu koordinator layanan ambulance gratis DBR menyatakan bahwa relawan ini dibentuk oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto yang juga menyumbangkan 3 unit ambulance untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan ambulance gratis.
“DBR terbentuk atas dasar kepedulian ketua DPRD Pak Rudy untuk memberikan layanan ambulance gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, sekaligus beliau lah yang menyiapkan armada dan kelengkapan yang dibutuhkan di dalam ambulance agar masyarakat terbantu," kata Muhammad.
Dirinya juga berharap ada lagi sosok yang seperti Rudy Susmanto yang mau berbagi kepada masyarakat karena setelah dirinya bergerak di bidang sosial pelayanan ambulance ternyata armada yang ada sekarang belum mencukupi karena banyaknya permintaan apalagi dengan luas wilayah dan banyaknya penduduk Kabupaten Bogor.
“Saya berharap agar ada lagi sosok seperti Pak Rudy yang rela berbagi rezeki dalam membantu masyarakat kecil yang butuh layanan ambulance, armada yang kami kelola ternyata kekurangan karena banyaknya orang yang butuh layanan ambulance gratis seperti ini apalagi ditengah pandemi Covid-9 seperti sekarang," katanya.
(Susilo Utomo)