Rekrutmen CPNS Barometer Kepercayaan Publik pada Pemerintah

Anggota DPR RI Ali Mufthi mengatakan rekrutmen CPNS menjadi barometer kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ali Mufthi. (Foto: Tagar/DPR)

Jakarta - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ali Mufthi mengatakan rekrutmen calon pegawai negeri (CPNS) menjadi barometer trust (kepercayaan) publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Menurutnya, seleksi CPNS dua tahun terakhir (sebelum ditemukan kecurangan di tahun 2021), sudah melahirkan PNS yang berkualitas dan berintegritas sehingga seharusnya bisa dipertahankan. Ali mengungkapkan hal ini di Kantor Regional II BKN Surabaya, Jatim, Selasa, 16 November 2021. 

“Itu yang harus kita pertahankan (Seleksi CPNS tanpa kecurangan). Biar apa, biar kita memiliki kader-kader birokrasi ke depan. 25 tahun yang akan datang adalah kader-kader birokrasi yang berkualitas berintegritas dan tentunya bisa menghantarkan bangsa ini menjadi lebih baik,” kata Ali.


Saya pikir kalau permasalahan tersebut terjawab dengan baik InsyaAllah rekrutmen CPNS ini akan terjawab dengan baik sehingga dapat meningkatkan trust publik kepada pemerintah saat ini dan akan datang.


Ia mengatakan ada dua persoalan mendasar berkaitan dengan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang harus diantisipasi sejak dini. Pertama adalah bank soal yang harus betul-betul dikawal agar tidak tersebar kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Bank soal ini harus dikawal betul agar tidak menyebar kemana-mana. Oleh karena itu sistemnya harus dikontrol,” ucapnya.

Kedua, sambung Ali, yaitu proses seleksi CAT, SKD, SKB. Menurutnya, tahapan proses seleksi tak boleh lepas dari pengawasan, terlebih lagi ada campur tangan teknologi juga manusia pada tahapan ini. 

“Teknologi yang kita gunakan hari ini, itu sudah ada orang yang bisa membuat teknologi di atasnya. Begitu juga manusia, mungkin dia baik, tapi tekanan kanan-kiri, desakan kanan-kiri, itu akhirnya mengubah integritas yang baik menjadi tidak baik,” ujarnya.

Ali betul-betul menekankan agar teknologi dan manusia dalam proses lanjutan seleksi CPNS 2021 harus terkawal dengan baik, sehingga output seleksi ini akan lebih berkualitas. 

Sebagaimana harapan Presiden Jokowi, seleksi CPNS ini akan lahir generasi yang bisa menjawab persoalan kebangsaan, berintegritas, profesional.

“Saya pikir, kalau permasalahan tersebut terjawab dengan baik, InsyaAllah rekrutmen CPNS ini akan terjawab dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan trust publik kepada pemerintah saat ini dan akan datang,” ucapnya. []

Berita terkait
Anak Nia Daniaty akan Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus CPNS Fiktif
Diketahui ada 225 orang yang mengaku menjadi korban penipuan ini.
Putri Nia Daniaty Bantah Tudingan Penipuan Penerimaan CPNS
Olivia Nathania atau yang akrab dipanggil Oi merupakan anak penyanyi Indonesia, Nia Daniaty membantah tuduhan penipuan penerimaan CPNS.
Tes SKB CPNS Kota Tangerang Akan Digelar November 2021
Untuk jadwal pastinya Pemkot tangerang masih menunggu pengumuman dari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN).