Rebutan Pemandu Lagu dan Dipengaruhi Alkohol, Supri Dibacok Belasan Orang

Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian berawal pada Selasa (1/5) malam saat korban cekcok dengan pengunjung kafe lainnya, karena berebut pemandu lagu. Pada saat korban baru keluar dari lokasi yang sama, puluhan pemuda sudah menghadang dan langsung mengeroyok korban dengan senjata tajam.
Akibat rebutan pemandu lagu dan dipengaruhi alkohol, Supriyanto (26) warga Desa Timbang, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu dinihari (2/5) dikeroyok oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam. (Yon)

Batang, (Tagar 2/5/2018) - Seorang pemuda yang diketahui bernama Supriyanto (26) warga desa Timbang, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu dinihari (2/5) dikeroyok oleh sekelompok pemuda yang dilengkapi dengan senjata tajam. Jajaran Satreskrim Polres Batang yang mendapat informasi, langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah tkp serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
 
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian  berawal pada Selasa (1/5) malam saat korban cekcok dengan pengunjung kafe lainnya, karena berebut pemandu lagu.  Pada saat korban baru keluar dari lokasi yang sama, puluhan pemuda sudah menghadang dan langsung mengeroyok korban dengan senjata tajam.
 
Korban sempat berteriak minta tolong, hingga akhirnya para pelaku kabur saat melihat warga datang untuk menolong korban. Korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
 
“Kami mendengar ada ribut-ribut di luar dan ternyata ada sekelompok orang sedang menganiaya seorang pemuda. Warga kemudian berusaha menolong dan menghentikan penganiayaan, para pelaku langsung kabur, “ jelas  Sajari, saksi mata, Rabu (2/5).
 
AKP Eko Marudin, Kasat Reskrim Polres Batang, menyebutkan hingga kini masih menyelidiki kasus penganiayaan ini. “Dari penyelidikan sementara, pelaku sebelumnya minum minuman keras disebuah warung remang-remang, lalu terlibat cekcok, kemudian dihadang sejumlah orang dan terjadilah penganiayaan,” jelas AKP Eko Merudin.
 
Kondisi korban saat ini kritis, karena luka sabetan benda tajam disekujur tubuhnya dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Limpung. Sementara, petugas tengah mengejar para pelaku yang sudah dikantongi identitasnya. (yon)




Berita terkait