Aceh Barat Daya – Penyeberangan menuju Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh di jalan nasional Balangpidie-Tapaktua Aceh Selatan dinilai rawan kecelakaan terhadap pengendara dan siswa.
Sebab itu, kepala SMPN 1 Blangpidie, Muhammad Wahyu membentuk Tim Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang beranggotakan 30 siswa terbagi 15 laki-laki dan 15 perempuan. Tim ini di bawah binaan satuan lalu lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Abdya.
Kami rutin melakukan pengamanan lalu lintas depan sekolah mulai hari Senin sampai hari Jumat, petugas kita ini diarahkan oleh Polisi.
“Jadi PKS ini kita bentuk untuk pembinaan anak, pengamanan bukan hanya sekolah saja namun juga aman saat berlalu lintas,” kata Muhammad Wahyu, Rabu, 11 Maret 2020 di Aceh Barat Daya.
Menurut Wahyu, ada banyak manfaat PKS ini dibentuk, tidak hanya untuk pengamanan sekolah, namun juga memastikan kawan-kawan mereka aman saat penyeberang jalan masuk ke sekolah, sebab, tim ini berdiri di jalan dan meminta pengendara berhenti sejenak.
“Kami rutin melakukan pengamanan lalu lintas depan sekolah mulai hari Senin sampai hari Jumat, petugas kita ini diarahkan oleh Polisi,” ujarnya.
Adapun tentang materi berlalu lintas, Tim PKS diberikan oleh Satlantas. Anggota PKS disediakan atribut khusus oleh sekolah dan sejak adanya PKS angka kecelakaan saat menyebrang menuju sekolah sudah dapat teratasi.
“Alhamdulillah tahun ini kita mewakili Abdya dalam lomba zona aman sekolah tingkat provinsi,” sebut Wahyu.
Adapun tentang keamanan sekolah, lanjutnya, Tim PKS punya peran tersendiri. Hal ini meliputi jika ada siswa yang hendak bolos, maka Tim akan mengingatkan dan hal-hal lain.
”Jadi dapat kami pastikan bahwa kegiatan Tim PKS tidak mengganggu waktu belajar,” katanya. []