Badung - Ratusan warga etnis Tionghoa mempersiapkan perayaan Tahun Baru Imlek 2571 dengan melakukan berbagai persiapan di Vihara Dharmayana Kuta, Kabupaten Badung, Bali, salah satunya bersih-bersih Rupang atau patung dewa.
Dalam kesempatan tersebut, sekitar 200 orang yang merupakan keluarga besar Banjar Dharma Semadi Kuta melakukan pencucian terhadap lebih dari 70 rupang atau patung dewa.
"Hari ini kami melaksanakan bersih-bersih Rupang atau arca, melakukan bersih-bersih lingkungan, memasang lampion dan mempersiapkan area sekitarnya menjelang Tahun Baru Imlek," ujar Kelian Banjar Dharma Semadi Kuta, Adi Dharmaja Kusuma, di Mangupura, Sabtu, 18 Januari 2020, seperti diberitakan Antara.
Adi Dharmaja menjelaskan sebelum melakukan ritual pembersihan, para umat terlebih dahulu melakukan persembahyangan bersama kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memohon izin sebelum melakukan pembersihan, sekaligus mengantarkan para dewa ke kayangan.
"Makna dari kami bersembahyang itu selain memohon izin, kami juga mengantarkan para dewa-dewi yang ada di sini ke kayangan. Baru setelah itu kami boleh membersihkan area vihara atau tempat ibadah. Pada tanggal 23 Januari nanti, kami percaya para dewa akan kembali datang ke tempat ini," kata dia.
Selain melakukan pencucian rupang, warga terlihat membersihkan bangunan vihara, mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan ibadah serta memasang ratusan lampion untuk menambah semarak perayaan Tahun Baru Imlek di vihara yang juga ramai dikunjungi oleh wisatawan daru berbagai negara itu.
Kami melaksanakan bersih-bersih Rupang atau arca, melakukan bersih-bersih lingkungan, memasang lampion dan mempersiapkan area sekitarnya.
Adi Dharmaja mengatakan prosesi pencucian rupang dan pembersihan kawasan vihara itu merupakan rutinitas yang selalu dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Imlek setiap tahunnya.
"Biasanya kami lakukan satu minggu sebelum Tahun Baru Imlek itu tanggal 24 bulan 12 Lunar Imlek yang tahun ini jatuh pada tanggal 18 Januari hari ini," ucapnya..
Ia menuturkan setelah melakukan persiapan menyambut Imlek, pada 24 Januari mendatang, warga akan melakukan persembahyangan di rumah masing-masing.
Hal itu sebagai ungkapan rasa hormat bakti kepada orang tua dan leluhur sekaligus mengucapkan syukur terhadap apa yang sudah dilalui selama satu tahun sebelumnya
"Besoknya pada tanggal 25 Januari baru setelah sembahyang di rumah warga akan mengunjungi tempat ibadah serta bersilaturahmi saling mengunjungi satu sama lain," tutur Adi Dharmaja. []
Baca juga: