Ratusan Personel TNI-Polri Amankan Mesuji

Ratusan personel Polri dan TNI pada Rabu (2/8) dikerahkan ke PT Prima Alumga di Mesuji untuk melakukan pengamanan pascabentrok antara warga dan pihak keamanan.
Bentrokan antara warga dan pihak keamanan perusahaan PT Prima Alumga. (Foto: Ant)

Mesuji, (Tagar 2/8/2017) – Ratusan personel Polri dan TNI pada Rabu (2/8) pagi dikerahkan ke PT Prima Alumga di Mesuji untuk melakukan pengamanan pascabentrok antara warga dan pihak keamanan perusahaan tersebut yang berbuntut pembakaran mes dan kantor perusahaan. Bentrokan yang terjadi di Desa Sungai Cambai ini menyebabkan tiga orang mengalami kritis akibat luka tembak.

Personel yang dikerahkan terdiri dari 1 peleton Brimob, 1 peleton Shabara, 1 peleton TNI serta anggota Polsek Mesuji Timur. Penjagaan dan pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Mesuji AKBP Teguh Nugroho, Wakapolres Mesuji Kompol Nuswanto.

"Saat ini kondisi sudah berangsur aman dan dan kondusif, tidak ada aktivitas di TKP baik dari warga maupun dari pihak perusahaan," kata Kapolsek Mesuji Timur Iptu Ataka mewakili Kapolres Mesuji AKBP Teguh Nugroho di Mesuji, Lampung, Rabu (2/8).

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih menjelaskan, bentrokan terjadi pada Selasa (1/8) hingga Rabu (2/8) dini hari di H3 bendungan areal PT Prima Alumga yang berbuntut terjadinya pembakaran yang diduga dilakukan warga Sungai Cambai.

Diduga awal permasalahan muncul karena pihak PT Prima Alumga melakukan pemindahan portal dari kanal Riuh Tangis diajukan satu kilometer sehingga warga tidak dapat masuk ke areal sawit sehingga terjadi bentrok.

Kronologis kejadian, kata Sulis, yakni Warman (45), Ketua Pam Swakarsa bersama beberapa temannya melaksanakan pengamanan di Riuh Tangis, kemudian datang warga Sungai Cambai hendak menerobos portal, kemudian terjadi keributan yang diwarnai dengan tembakan dengan senjata rakitan.

Akibatnya, dua anggota Pam Swakarsa, yakni Gendi (51), warga Desa Gunung Tiga mengalami luka tembak di bagian dada dan Jendrik (30), warga Sungai Sidang mengalami luka tembak di kaki. Saat ini kedua korban dirawat di RS Mutiara Bunda Unit II, Tulangbawang.

Satu korban lainnya dari kelompok warga Sungai Cambai bernama Ecan (35) mengalami luka tembak di perut dan telah dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung. Kombes Sulistyaningsih menjelaskan, bentrok tersebut juga mengakibatkan beberapa mess, kantor H3, pos jaga, satu truk, tiga traktor serta beberapa ruangan di area PT Prima Alumga dibakar. (yps/ant)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.