Makassar - Kota Makassar dan Kabupaten Gowa melakukan pemeriksaan rapid test massal dan menemukan 23 orang dari hasil pemeriksaan dinyatakan reaktif.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Sulawesi Selatan, dr Muhammad Ichsan Mustari menyebutkan, hasil rapid test massal dihari pertama sebanyak 548 orang di empat pasar tradisional di Kota Makassar.
Ada 584 orang telah rapid test. Dan 21 orang hasil rapid testnya reaktif.
Empat pasar tradisional yang ditelah menjalani pemeriksaan rapid test massal yakni, Pasar Pabaeng-Baeng, Pasar Pabaeng-Baeng Timur, Pasar Sambung Jawa dan Pasar Parantambung.
"Ada 584 orang telah rapid test. Dan 21 orang hasil rapid testnya reaktif. Mereka sudah diarahkan untuk melakukan pemeriksaan spesimen swab," kata Ichsan Mustari saat video conference, Selasa 12 Mei 2020, malam.
Sedangkan, di Kabupaten Gowa kata Ichsan Mustari juga telah dilakukan pemeriksaan rapid test di lima kecamatan dengan jumlah 907 orang.
Adapun kecamatan yang sudah dilakukan yakni, Kecamatan Sombaopu, Kecamatan Pallangga, Kecamatan Barombong, Kecamatan Pattallassang, dan Kecamatan Bajeng dengan dua orang hasil rapid testnya reaktif.
"Yang hasil rapid testnya reaktif akan dimasukkan ke Swiss-Belhotel Losari Makassar dan Hotel Harper Makassar untuk menjalani isolasi," kata Ichsan Mustari.
Walaupun hasil rapid test sebanyak 23 orang yang reaktif pada pelaksanaan rapid test massal baik di Makassar maupun di Kabupaten Gowa, namun tidak akan memperketat proses jual beli di pasar.
"Jual beli tetap bisa dilakukan di pasar, dengan catatan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan covid-19, yakni physical distancing, dan pakai masker," ujarnya. []