Ramadhani Pakai Cincin dan Anting Saat Kebakaran

Sri Ramadhani, istrinya yang berusia 24 tahun tersebut meninggalkan Suryadiyanto tanpa ada pesan.
Suryadiyanto (memakai baju berwarna merah ketika didata oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Suryadiyanto, suami dari korban kebakaran pabrik mancis sedih mendengar kabar istrinya Sri Ramadhani meninggal. Itu terlihat saat dia didata oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Terbakarnya Pabrik mancis di Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Jumat 21 Juni 2019 sekitar pukul 12.00 WIB, menghilangkan perempuan yang dicintainya.

Sri Ramadhani, istrinya yang berusia 24 tahun tersebut meninggalkan Suryadiyanto tanpa ada pesan. "Sedihlah, Bang," katanya ketika usai dilakukan pendataan oleh pihak rumah sakit. 

Berita sebelumnya: Kepala BPBD Langkat: 30 Korban Tewas

Kepada petugas rumah sakit, dia menyebutkan ciri-ciri Sri Ramadhani berbadan kurus dengan berat badan 45 Kg, rambut lurus sepinggang, kulit putih dan memiliki tahi lalat di dagu.

Sewaktu berangkat kerja, korban menggunakan kaus berwarna merah muda, celana panjang warna hitam, pakai anting emas bulat dan cincin di jari manis.

Berita sebelumnya: Gudang Mancis Terbakar di Langkat, Puluhan Tewas

Untuk saat ini, pihak rumah sakit melakukan pendataan terhadap keluarga korban, kemudian akan dicocokkan dengan korban. Rumah sakit juga akan melakukan tes darah terhadap korban.

Dalam insiden kebakaran pabrik mancis, 30 orang meninggal dunia, lima di antaranya anak-anak. Seluruh korban dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Medan. []

Berita terkait