Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021 untuk membahas strategi percepatan pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal ini di sampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam jumpa pers mingguan secara live di YouTube Kemenparekraf, Senin, 27 September 2021.
Sandiaga menjelaskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia mengalami kontraksi yang cukup dalam akibat pandemi. Di tahun 2020, kunjungan wisatawan mancanegara turun hampir 75 persen.
Devisa pariwisata yang dihasilkan selama tahun 2020 juga menurun sebesar 79,15 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu sebesar 16,9 miliar dolar AS.
Rakornas hari ini kita buka temanya pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mendorong peluang usaha dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Oleh karena itu, Menparekraf, Sandiaga, menargetkan di tahun 2022 nilai devisa pariwisata dan kontribusi PDB pariwisata harus lebih ditingkatkan, nilai ekspor produk ekonomi kreatif juga ditargetkan sebesar Rp 16,83 triliun, karena Indonesia menduduki peringkat ke tiga dunia setelah Amerika dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop.
Selain itu, target dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, serta serapan tenaga kerja parekraf juga diharapkan dapat kembali tumbuh seiring dengan upaya untuk mereaktivasi pariwisata tanah air.
- Baca Juga: Sandiaga Uno Terkesan dengan Keindahan Wisata Ranupani Jatim
- Baca Juga: Miliki Kearifan Lokal, Sandiaga Tinjau Desa Wisata Bejijong
Tahun 2021 dan 2022 merupakan tahun pemulihan perekonomian nasional dan global, sesuai dengan tema tahun pemulihan ekonomi nasional dan global serta reformasi struktural, pariwisata menjadi salah satu fokus utama dalam rencana kerja pemerintah.
“Rakornas hari ini kita buka, temanya pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mendorong peluang usaha dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Sandiaga Uno di kanal YouTube Kemenparekraf, Senin, 27 September 2021.
Sandiaga menjelaskan tujuan diadakannya rakornas ini ialah pertama, adanya sinkronisasi dan harmonisasi program pemulihan lintas sektor agar tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat.
Kedua, kolaborasi dengan aksi percepatan pemulihan atau gerak bersama (Geber) dan gerak cepat (Gercep) dan mewujudkan peluang usaha untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya atau garap semua potensi untuk ciptakan lapangan kerja.
Tiga pilar utama yang sering disampaikan adalah kolaborasi yang meliputi pentahelix, inovasi untuk mendorong pengembangan potensi pelaku ekonomi kreatif sinergi dengan sektor lain agar membuka peluang keleluasaan lapangan kerja dan pertumbuhan usaha, dan ketiga adaptasi yaitu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dalam bingkai CHSE yang terintegrasi dengan peduli lindungi dan vaksinasi.
- Baca Juga: Harta Kekayaan Sandiaga Uno Turun Setelah Menjabat Menteri
- Baca Juga: Sandiaga Uno Buat Sayembara untuk Nama Objek Wisata di Riau
CHSE merupakan program Kemenparekraf berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Rakornas dihadiri oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan, Dante Saksono Harbuwono selaku Wakil Menteri Kesehatan, Mahendra Siregar selaku Wakil Menteri Luar Negeri, Edward Omar Sharif Hiariej selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM, Jerry Sambuaga selaku Wakil Menteri Perdagangan, dan seluruh peserta.
(Putri Fatimah)