Rahasia Langsing Grace Natalie

Rahasia langsing Grace Natalie. Ini menu sarapan, makan siang dan makan malamnya.
Rahasia Langsing Grace Natalie | Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengangkat jemari membentuk angka 11, nomor usut PSI dalam Pemilu 2019. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta, (Tagar 8/8/2018) - Grace Natalie Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tampak langsing dan enak dipandang, tapi ternyata berat tubuhnya belum ideal. 

"Tinggi saya 155 sentimeter, sekarang berat badan 49 kilogram, idealnya turun dua kilo lagi," kata Grace pada Tagar News, Selasa (31/7).

Siang itu Grace sedang berada di kantornya di bilangan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menjelang pukul 12.00 Wib seseorang masuk, memberikan dua kotak makanan padanya. 

Itu merupakan menu makan siang dan makan malam yang ia pesan secara online dari katering sehat, katering yang menghitung kalori sesuai kebutuhan pelanggan. 

Grace menunjukkan menu makan siang dan makan malamnya.

Makan Siang 

Menu makan siang Grace mengandung 301 kalori (tercatat pada bagian luar wadah), terdiri dari:

1. Semangkuk kecil berisi potongan-potongan semangka

2. Kentang panggang

3. Tumis sayuran

4. Ayam serundeng

Makan Malam 

Grace membuka satu kotak lagi berisi menu makan malam, mengandung 311 kalori terdiri dari:

1. Dua telur rebus dibumbui

2. Kentang panggang

3. Tumis sayuran

Sarapan

"Atur aja makan," kata Grace mengenai cara membentuk tubuh langsing.

"Sekarang saya lagi atur makan, mengurangi karbohidrat, nasi diganti ubi, sayuran, atau nasi merah," tuturnya. 

Keinginan menjaga pola makan saat ini, katanya, dimudahkan dengan banyaknya katering sehat yang bisa dipesan secara online. Katering sehat itu bisa dilacak melalui Instagram, banyak pilihan menu, dan juga dihitungkan kandungan kalori sesuai kebutuhan masing-masing orang.

"Tadi pagi saya sarapan ayam panggang bagian dada, daun selada dikasih saos," ujar Grace. 

Ia sejak melahirkan anak kedua secara konsisten menghindari karbohidrat.

"Kalau banyak karbohidrat akan mengantuk, lemas," katanya. "Tergantung aktivitas juga. Kalau lagi menghadiri undangan, semua makan nasi, ya saya ambil nasi sedikit."

Menurutnya, sebetulnya tubuh lebih butuh protein daripada karbohidrat. "Protein penting untuk regenerasi sel." []

Berita terkait