TAGAR.id, Jakarta - Kecantikan dan perempuan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Menjaga dan memeliharanya terkadang membutuhkan nominal yang tak masuk akal. Namun jauh sebelum itu, kecantikan dirawat dengan sederhana lewat rahasia alam nusantara seperti di Keraton Yogyakarta.
Saat itu, kriteria cantik kerap digambarkan dengan sosok perempuan berkulit putih, badan langsing dan tinggi, rambut lurus terurai, serta hidung mancung. Perempuan bule acap kali dijadikan patokan untuk role model perempuan cantik.
Namun, semakin berkembangnya pemikiran dan zaman, definisi dan kriteria cantik sudah tidak monoton seperti dahulu. Definisi cantik kini tidak sesempit dahulu.
Perempuan-perempuan kulit sawo matang, berbadan gendut, rambut keriting, dan hidung pesek, banyak yang menarik dan terlihat cantik. Perempuan tersebut kini tak kalah cantik dengan mereka yang berkulit putih.
Karena saat ini, pandangan modern, cantik dan menarik berasal dari dalam diri sendiri, atau dikenal dengan istilah inner beauty. Inner beauty merupakan bentuk kecantikan dari tingkah laku, hati, serta tutur lembut.
Setiap perempuan pada dasarnya sudah cantik dengan keunikannya masing-masing. Untuk menunjang kecantikannya, mereka melakukan perawatan ditunjang makeup untuk mempercantik diri. Ada sejumlah perempuan yang juga memilih metode kecantikan lain, seperti melakukan perawatan kulit.
Perawatan kulit terdiri dari berbagai jenis, ada perawatan wajah, badan, tangan, dan kaki. Untuk perawatan pada badan salah satu contohnya yaitu lulur. Lulur diartikan sebagai kegiatan merawat kulit tubuh secara menyeluruh dan bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati yang menempel.
Sel-sel kulit mati yang ada pada tubuh ini berasal dari polusi radikal bebas, keringat hingga perputaran pergantian sel kulit yang tidak terlihat. Sel-sel kulit mati tersebut kemudian mengakibatkan kulit menjadi terlihat kusam dan kurang bercahaya.
Maka dari itu perawatan lulur bagi kulit badan sangat dianjurkan untuk perempuan. Setidak-tidaknya seminggu perempuan dianjurkan untuk melakukan perawatan lulur badan sebanyak satu minggu sekali.
Baca juga:
- Ngebet Nikah saat Pandemi Corona, Persiapkan 4 Hal Ini
- Jakarta Fashion Week 2021 Virtual, Ada Tribute Barli Asmara
- Efek Sering Tidak Pakai Celana Dalam saat Olahraga Bikin Ngilu
- Lima Cara Hilangkan Maskne, Jerawat Akibat Pakai Masker
Kebiasaan luluran ini sudah ada sejak jaman dahulu, bahkan putri-putri Keraton Yogyakarta terkenal memiliki racikan rahasia tersendiri untuk kecantikannya, seperti luluran dan meminum jamu. Maka dari itu di Yogyakarta sendiri terdapat beberapa jenis lulur yang khas sendiri.
Pertama lulur khas dari Yogyakarta yaitu ada lulur Roro Mendut. Pemilihan nama pada lulur Roro Mendut ini terinspirasi dari wanita Jawa pada jaman Kerajaan Mataram merupakan sosok wanita yang paling cantik. Maka dari itu, lulur yang terbuat dari ramuan kecantikan pada jaman Kerajaan Mataram lalu ini diberi nama Roro Mendut. Lulur Roro Mendut ini terdiri dari beberapa varian, di antaranya rempah hitam, brotowali, rempah hitam whitening, dan kulit manggis.
Lulur Roro mendut memiliki khasiat yang dapat membersihkan kulit wajah dari kotoran, membantu regenerasi kulit, menjadikan kulit lebih halus, kencang serta tampak lebih cerah setelahnya. Pemakaian lulur Roro Mendut untuk hasil optimal dianjurkan 1 sachet digunakan untuk 1 kali pemakaian secara teratur dan minimal 2 kali seminggu.
Berikutnya Lulur Manten Puspita Kencana, terbuat dari rempah-rempah pilihan seperti Bengle, Temulawak, dan rempah lainnya.
Lulur ini, jaman dahulu sering digunakan untuk acara-acara tertentu bagi putri-putri keraton, seperti terapan atau haid pertama, tetesan atau sunat untuk putri dan putra keraton, serta perawatan kulit tubuh menjelang pernikahan. Lulur ini bermanfaat untuk perawatan kulit tubuh, menghaluskan dan mengharumkan kulit.
Lalu yang ketiga ada lulur Sekar Jawi. Lulur ini terbuat dari rempah-rempah yang berkualitas dan berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan keremajaan kulit wajah. Lulur ini juga membantu mengurangi sumbatan komedo dan kotoran pada pori-pori wajah, mengembalikan elastisitas kulit, sehingga wajah akan tampak bersih dan wajah kembali segar. Lulur Sekar Jawi ini memiliki beberapa varian yaitu lulur teh hijau, lulur rempah-rempah serta lulur susu.
Kemudian ada lulu Sekar Arum, pada jaman dahulu lulur ini digunakan sebagai perawatan kecantikan sehari-hari para putri keraton. Sekar Arum diramu dari rempah-rempah pilihan seperti kayu cendana, daun kemuning, biji klabet dan rempah-rempah lainnya yang berkhasiat untuk membantu mengurangi bau badan, membersihkan kotoran kulit, membantu mengangkat sel-sel kulit ari yang mati serta memberikan kesegaran pada kulit.
Dari beberapa lulur khas Yogyyakarta yang ada, semuanya cocok dicoba untuk perawatan kulit perempuan-perempuan. Sehingga perempuan akan semakin cantik dan sehat kulitnya. Kecantikan dari dalam dan luar serta ditamnah rasa percaya diri akan membuat perempuan semkain cantik.