Rachel Vennya Harusnya Karantina di Hotel, Bukan Wisma Atlet

Rachel bisa masuk ke Wisma Atlet karena dibantu oleh salah satu oknum anggota pengamanan Bandara Soekarno-Hatta (TNI) berinisial FS.
Rachel Vennya. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Selebgram Rachel Vennya bersama kekasihnya kabur dari kewajiban karantina setelah pulang dari New York, Amerika Serikat. Rachel bisa kabur dari Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara karena dibantu oleh anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.

Terkait hal itu, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, Rachel Vennya seharusnya tidak menjalani karantina di Wisma Atlet sepulang dari Amerika Serikat.karena hal tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Kepala Satgas Covid-19 Nomor 12/2021 pada 15 September 2021.

Dalam keputusan tersebut, terdapat tiga golongan yang berhak mendapatkan penanggungan biaya oleh pemerintah terkait karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Mereka adalah para pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia, pelajar atau mahasiswa Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau melaksanakan tugas belajar di luar negeri, dan pegawai pemerintah yang kembali ke Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas dari luar negeri.

"Pada kasus selebgram Rachel Vennya, menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak berhak mendapatkan fasilitas tersebut," kata Herwin dalam keterangan resminya, Rabu, 13 Oktober 2021.

Sebagaimana diketahui, warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari luar negeri wajib menjalani karantina di tempat akomodasi karantina yang telah mendapat sertifikat penyelenggaraan akomodasi karantina Covid-19 oleh Kemenkes dengan seluruh biaya ditanggung sendiri.

Hal ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021 dan Addendum SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021.



Pada kasus selebgram Rachel Vennya, menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak berhak mendapatkan fasilitas tersebut.



Rachel Vennya bisa masuk ke Wisma Atlet karena adanya salah satu oknum anggota pengamanan Bandara Soekarno-Hatta (TNI) berinisial FS yang melakukan dugaan tindakan non-prosedural.

"FS telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," ungkap Herwin.

Herwin menegaskan, pihaknya bakal segera memproses pemeriksaan dan penyidikan terhadap oknum TNI tersebut. Bahkan, penyelidikan juga akan dilakukan terhadap tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan dan penyelenggara karantina lainnya agar diperoleh hasil yang maksimal.

Kabar ini viral menyusul adanya unggahan seorang pengguna Instagram yang memasukkan data Rachel di Wisma Atlet. Dari cerita yang diunggahnya, Rachel seharusnya menjalani karantina selama delapan hari, tetapi dia melakukannya selama tiga hari saja. Bahkan, akun tersebut juga menyebut awalnya Rachel berniat kabur sejak dari bandara

Tapi niatnya diketahui petugas, sehingga akhirnya ibu dua anak itu melakukan karantina di Wisma Atlet.

Setelah cerita itu viral, banyak netizen yang membandingkan Vennya dengan artis-artis lain yang tetap menjalani karantina selama delapan hari sepulang dari Amerika Serikat. Bahkan, mereka satu rombongan dengan Rachel selama di negara tersebut. Dari unggahan di Instagram, netizen juga melihat Rachel merayakan ulang tahun di saat selebriti lainnya masih menjalani karantina di hotel. []


Baca Juga


Berita terkait
Pangdam Jaya Minta Percepat Penyelidikan Kasus Rachel Vennya
Rachel Vennya kabur dari karantina, pangdam jaya minta percepat penyelidikan oknum TNI yang membantunya.
Rachel Vennya Kabur dari Karantina Dibantu Anggota TNI
Rachel bersama kekasihnya kabur dari Wisma Atlet setelah 3 hari menjalani karantina, seharusnya ia dikarantina 8 hari setelah pulang dari New York.
Rachel Vennya Buka Suara Soal Julukan Selebgram Anti Kritik
Belum lama ini selebgram cantik Rachel Vennya kembali menjadi sorotan publik, lantaran ia dijuluki sebagai selebgram anti kritik.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.