Maros - Meskipun zaman sudah moderen, kue-kue tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu sampai saat ini masih eksis. Salah satu kue tradisional di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang masih bertahan hingga saat ini adalah putu pesse.
Kue ini dibuatnya sangat sederhana dengan bahan yang juga mudah untuk dijumpai.
Putu pesse merupakan kue tradisional Maros yang berbahan dasar tepung beras ketan, parutan kelapa, dan gula merah halus. Hidangan kue tradisional ini sendiri dalam proses pembuatannya tidak dimasak maupun di panggang atau bahkan di goreng, pembuatan kue ini hanya dengan mencapur semua bahan menjadi satu.
Cara membuat putu pesse dengan menggunakan bahan yang mudah didapatkan. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)
“Kue ini dibuatnya sangat sederhana dengan bahan yang juga mudah untuk dijumpai. Saat ini orang menjual putu pesse sudah tidak banyak padahal cara membuatnya tidak susah,” kata Lusiana, salah seorang pembuat putu pesse di Maros.
Lusiana menyebut, untuk membuat putu pesse di rumah sangat mudah, diawali dengan mencuci beras ketan sebanyak dua kali dengan menggunakan air kapur sirih, tiriskan hingga benar-benar kering, lalu sangrai sampai matang. Kemudian digiling agar menjadi tepung.
“Tipsnya setelah disangrai kemudian dicicipi, jika sudah keras atau berbunyi saat dikunyah menandakan sudah matang,” tambahnya.
Cara membuat putu pesse dengan menggunakan bahan yang mudah didapatkan. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)Ia melanjutkan, setelah jadi tepung kemudian dicampurkan kelapa dengan gula merah, bagi yang suka manis bisa tambahkan gula putih. Aduk hingga merata.
Masukkan tepung, aduk sampai rata. Kemudian cetak sesuai selera. “Kue tradisional putu pesse siap disajikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa meskipun putu pesse adalah kue tradisional tapi sampai saat ini masih juga diminati oleh berbagai kalangan masyarakat tidak hanya di kampung tapi juga dari perkotaan. []
