Putu Cangkir Kue Khas Makassar, Sekali Mencicipi Dijamin Ketagihan

Makassar bukan hanya coto, pallu basa, konro. Makassar juga adalah kue khas yang sangat digandrungi warga lokal, yaitu putu cangkir.
Kue putu cangkir berwarna coklat ini memakai gula merah. (Foto: Instagram/fentyhu)

Makassar, (Tagar 9/2/2019) - Makassar bukan hanya coto, pallu basa, konro. Makassar juga adalah kue khas yang sangat digandrungi warga lokal, yaitu putu cangkir.

Kue ini paling cocok disajikan menjelang malam dan pagi hari. Namun, kebanyakan warga Makassar mencari kue tradisional ini ketika malam menjelang.

Kue putu cangkir terbuat dari beras ketan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga bagian bawahnya menyerupai cangkir apabila posisinya sengaja diletakkan terbalik.

Mencicipi kue ini lebih dari dua biji, bisa sangat mengenyangkan karena kue tradisional ini dibuat dari beras ketan.

Bila Anda jalan-jalan di Kota Makassar, cobalah mencicipi kue tradisional ini.

Seperti Tagar News jumpai di Jalan Nipa-Nipa, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Nurjihat (39) seorang penjual kue tradisional putu cangkir sejak 10 tahun lalu. Ia mengatakan omsetnya cukup besar karena peminat kue itu sangat banyak, bukan hanya warga Makassar, tapi juga orang luar Makassar

"Saya menjual kue tradisional ini sudah 10 tahun. Sehari saya bisa jual 1500 biji. Per bijinya saya jual Rp 1.000, dikalikan 1500 biji, saya bisa mendapatkan Rp 1,5 juta  per hari," katanya kepada Tagar News, Minggu petang 27 Januari 2019.

Baginya menjual kue putu cangkir membuat ekonomi keluarganya tercukupi. Ia bercerita belakangan ini saingannya banyak karena banyak tetangganya juga ikut menjual kue yang sama. Namun katanya, putu cangkir buatannya jelas paling enak.

"Ada tiga warna kue putu cangkir, coklat, ungu, dan putih. Rasanya pun berbeda, karena yang warna putih dan ungu memakai gula pasir, sedangkan yang coklat memakai gula merah," tuturnya.

Cara Membuat Putu Cangkir

Putu CangkirMembuat kue putu cangkir. (Foto: Instagram/transporter_makassar)

Tagar News menelusuri dan mencari tahu resep kue tradisional putu cangkir tersebut. 

Bahan yang diperlukan untuk membuat kue putu cangkir sangat sederhana. Siapkan tepung beras secukupnya, kelapa, beras ketan, gula merah, garam, vanili, dan daun pandan.

Cara membuat kue khas Makassar ini juga sangat mudah. Anda yang tidak pintar bikin kue pun bisa membuatnya dengan cepat.

Campurkan tepung beras dengan tepung ketan, garam, vanili, kelapa serta daun pandan, aduk adonan tepung hingga tercampur dengan baik. 

Siapkan cetakan kue mangkuk, pilih cetakan mangkuk berdiameter 3 sentimeter.

Masukkan adonan kue khas Makassar ini sampai setengah cetakan, tambahan gula merah secukupnya, lapisi gula merah dengan adonan tepungnya lagi, tekan supaya adonan menjadi agak padat.

Siapkan kukusan dan panaskan airnya, tunggu hingga kukusan menjadi panas dan siap mengukus adonan kue. 

Masukkan semua adonan dan kukuslah kurang lebih selama 40 menit atau sampai adonan kuenya menjadi matang sempurna.

Setelah adonan matang, angkat dan tunggu hingga menjadi hangat baru keluarkan dari dalam cetakan. 

Hidangkan kue putu cangkir ini selangi masih hangat.

Untuk menyempurnakan penampilan serta rasa, taburkan kelapa pada bagian atasnya.

Kalau Anda suka makanan ringan terbuat dari beras ketan, Anda bisa memilih kue putu cangkir. Anda akan merasakan sensasi luar biasa saat mencicipinya. 

Tidak perlu takut makan sebanyak-banyaknya, karena kue ini tidak memakai pengawet. Dijamin Anda akan ketagihan.

Silakan datang ke Jalan Nipa-Nipa. Di sini Anda akan menemui jejeran penjual putu cangkir. Tinggal pilih, mau mencoba yang mana, yang jelas rasanya semua pasti sama. []

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.