Putri-putri Putin Jadi Target Baru Sanksi Amerika

Sanksi terbaru Amerika Serikat terhadap Rusia mencakup dua target baru: dua putri Presiden Putin yang sudah dewasa
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Gubernur Daerah Otonomi Yamalo-Nenets Dmitry Artukhov selama pertemuan mereka di Moskow, Rusia, 21 Maret 2022 (Foto: voaindonesia.com/via AP)

TAGAR.id, Washington DC, AS - Sanksi terbaru Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia mencakup dua target baru: dua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang sudah dewasa, yaitu Katerina dan Maria. Para pejabat AS meyakini kedua putri tersebut menyembunyikan kekayaan Putin.

Putri Putin Katerina Vladimirovna Tikhonova adalah seorang eksekutif teknologi yang pekerjaannya mendukung pemerintah Rusia dan industri pertahanannya, menurut rincian dalam paket sanksi AS yang diumumkan pada Rabu, 6 April 2022.

Putrinya yang lain, Maria Vladimirovna Vorontsova, memimpin program yang didanai pemerintah yang telah menerima miliaran dolar dari Kremlin untuk melakukan penelitian mengenai genetika. Program itu secara personal diawasi langsung oleh Putin, ini menurut pejabat AS.

"Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa Putin, dan banyak kroninya, dan oligarki, menyembunyikan kekayaan mereka, menyembunyikan aset mereka. Anggota keluarga menempatkan aset dan kekayaan mereka di sistem keuangan AS, dan juga banyak bagian lain dari negara di dunia," kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan.

"Kami percaya bahwa banyak aset Putin disembunyikan oleh anggota keluarga, dan itulah mengapa kami menargetkan mereka," kata pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Kantor Berita Reuters tidak segera dapat menghubungi putri Putin, perwakilan mereka atau Kremlin untuk memberikan komentar.

Katerina TikhonovaKaterina Tikhonova, putri Presiden Rusia Vladimir Putin, wakil direktur Institut Penelitian Matematika Sistem Kompleks di Universitas Negeri Moskow, di Saint Petersburg, Rusia (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Evgenia Novozhenina)

Sanksi yang diumumkan pada Rabu, 6 April 2022, itu juga termasuk putri dan istri Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. AS juga melarang warganya berinvestasi di Rusia, dan menargetkan lembaga keuangan Rusia dan pejabat Kremlin, sebagai tanggapan atas apa yang dikecam Presiden Joe Biden sebagai "kekejaman" Rusia di Ukraina.

Rusia membantah sengaja menyerang warga sipil dan mengatakan gambar mayat di Bucha utara Kyiv ditampilkan untuk membenarkan penerapan sanksi lebih terhadap Moskow.

Isu kekayaan Putin adalah subyek sensitif di Rusia. Kremlin tahun lalu membantah bahwa dia adalah pemilik istana mewah di Laut Hitam, seperti yang dituduhkan oleh politisi oposisi, Alexei Navalny, dalam sebuah video di kanal YouTube.

Jubir Kremlin Dmitry PeskovJuru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Evgenia Novozhenina)

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan pada Februari 2022 bahwa sanksi yang diberlakukan terhadap Putin sendiri tidak ada gunanya. "(Putin) cukup acuh tak acuh. Sanksi itu berisi klaim yang tidak masuk akal tentang beberapa aset," kata Peskov. "Presiden tidak memiliki aset selain yang telah dia nyatakan."

Namun anggota parlemen AS percaya sebaliknya. "Putin dan oligarkinya menyimpan uang kotor mereka di negara-negara hukum dengan membeli rumah mewah, kapal pesiar besar, karya seni, dan aset bernilai tinggi lainnya," kata Senator AS Sheldon Whitehouse beberapa minggu lalu.

Katerina Tikhonova penariKaterina Tikhonova (kiri), putri Presiden Rusia Vladimir Putin, menari dengan Ivan Klimov selama Kompetisi Akrobatik Rock\'n\'Roll Piala Dunia di Krakow, Polandia, pada 12 April 2014 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Penari Rock ‘n Roll

Putri-putri Putin, yang diyakini AS membantu ayahnya dalam menyembunyikan kekayaannya, tidak pernah mengonfirmasi secara terbuka bahwa pemimpin Rusia itu adalah ayah mereka. Putin sendiri juga menolak menjawab pertanyaan seputar mereka.

Investigasi Reuters dari 2015 merinci koneksi dan pengaruh Katerina, seorang penari rock 'n' roll akrobatik, yang memegang kunci pada generasi elit Moskow berikutnya.

"Katerina, 29 tahun, menggambarkan dirinya sebagai pasangan Kirill Shamalov, putra Nikolai Shamalov, teman lama Presiden Putin," kata laporan itu. "Senior Shamalov adalah pemegang saham di Bank Rossiya, yang oleh pejabat AS digambarkan sebagai bank pribadi elit Rusia."

Sebagai suami dan istri, Kirill dan Katerina memiliki kepemilikan perusahaan senilai sekitar $2 miliar, menurut perkiraan yang diberikan kepada Reuters oleh analis keuangan. Aset itu di luar aset properti dan lainnya.

Putri sulung Putin, Maria, belajar biologi di Universitas St. Petersburg dan kedokteran di Universitas Negeri Moskow, menurut penyelidikan Reuters. Dia juga sangat terlibat dalam pekerjaan penelitian genetik, yang di masa lalu digambarkan sebagai bidang yang akan "menentukan masa depan seluruh dunia” oleh Putin.

Menurut laporan media Rusia dan Barat, Maria menikah dengan pengusaha Belanda Jorrit Joost Faassen. Dia mengejar karir dalam bidang biomedis yang berfokus pada sistem endokrin pada 2015. Ia juga merupakan kandidat doktoral di Pusat Penelitian Endokrinologi di Moskow, dan merupakan rekan penulis buku tentang "pengerdilan idiopatik" pada anak-anak, menurut laporan Reuters.

Suaminya dulu bekerja untuk Gazprombank, pemberi pinjaman besar yang memiliki hubungan kuat dengan elit di sekitar Putin, kata laporan itu. Belum ada estimasi besaran aset dan kepemilikan mereka (ah/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Sanksi Baru Amerika Terhadap Rusia

Sanksi Baru Amerika Terhadap Lingkar Pertemanan Putin

Sanksi Baru Amerika Terhadap Rusia dan Belarus

Amerika Jatuhkan Sanksi Terhadap Bank Rusia dan Anak-anak Putin

Berita terkait
Amerika, Inggris dan Uni Eropa Umumkan Sanksi Baru Terhadap Rusia
Sanksi terbaru terhadap Rusia antara lain larangan investasi ke Rusia dan larangan impor batu bara Rusia ke Uni Eropa
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi