Manggarai - Raji susanto, 48 tahun, dan Maria Gradiana Esti, 50 tahun, tidak bisa menyembunyikan kebahagian dan kebanggaan ketika menyaksikan putra sulung mereka, Indra Susanto, 24 tahun menjadi Pasukan Pengibar Bendera di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, Australia, Senin 17 Agustus 2020.
Kami sebagai orang tua bangga melihat Indra menjadi Paskibraka di KJRI Australia," kata Raji kepada Tagar, Selasa 18 Agustus 2020.
Indra anak kami yag pertama mengambil S2 di Monash University Melbourne Australia.
Anggota Polres Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menjelaskan, putra pertamanya merupakan mahasiswa S2 di Monash University Melbourne.
"Kami bangga, anak Ruteng, Manggarai, NTT, menjadi anggota Paskibraka. Ia mampu melewati seleksi ketat hingga akirnya bendera merah putih berkibar di KJRI Melbourne, Australia," ujar dia.
"Indra anak kami yang pertama, mengambil S2 di Monash University Melbourne Australia. Adiknya Andy Susanto, 22 tahun, merupakan anggota Polisi. Sudah satu tahun bertugas di Manggarai Barat, NTT," sambungnya lagi.
Raji mengisahkan, ia dan istrinya menyaksikan aksi Paskibraka tersebut melalui live virtual.
"Ketika mereka sukses menaikan bendera merah putih. Saya dan istri sangat bangga. Anak Kumba Ruteng, Manggarai, NTT, luar biasa," ucap dengan suara serak.
Indra Susanto tidak sendirian, ia bersama Christopher Arnold Sutanto 20 tahun yang juga berasal dari Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). []
