Riyadh – Sejalan dengan rencana nasional Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz, hari Jumat, 25 Desember 2020, divaksinasi dosis pertama vaksin virus corona (Covid-19). Demikian diberitakan oleh kantor berita Saudi, SPA melalui Twitter.
Sementara itu negara dengan mayoritas Muslim justru mempersoalkan kehalalan vaksin virus corona (Covid-19). Kehalalan ditandai dengan sertifikat halal yang dikeluarkan oleh lembaga atau badan yang ditunjuk pemerintah di satu negara.
Arab Saudi menerima pengiriman vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Pzifer dan BioNTech awal bulan Desember 2020, dan telah memulai kampanye vaksinasi massal pada 17 Desember 2020.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi, dalam pernyataan hari Jumat mengatakan, 178 kasus baru virus corona dilaporkan di negara kerajaan itu, sehingga total jumlah orang yang tertular mencapai 361.903. Termasuk di antaranya 2.920 kasus aktif yang sedang menjalani perawatan di rumah sait.
Menurut John Hopkins University, 6.159 orang telah meninggal dunia akibat Covid-19 di Arab Saudi (em/pp)/voaindonesia.com. []