PUPR Bangun 15 Tower di Jayapura Sukseskan PON XX

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun lima unit tower atau Rumah Susun (Rusun) untuk mendukung PON XX Papua.
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Kementerian PUPR Provinsi Papua, Malikidin Soltief. (Foto: Tagar/Paul Manahara Tambunan)

Jayapura - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun lima unit tower atau Rumah Susun (Rusun) untuk mendukung akomodasi dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, pada Oktober 2021 mendatang.

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Kementerian PUPR Provinsi Papua, Malikidin Soltief mengatakan, lima unit Rusun tambahan itu diperkirakan rampung pada November tahun ini.

Dengan jumlah Rusun dan kamar sebanyak itu, maka kami perkirakan dapat menampung sekitar 1.864 orang.

Sebelumnya, Kementerian PUPR di bawah Dirjen Penyediaan Perumahan telah membangun 10 unit Rusun tipe 36, tipe 45, dan tipe pondok pesantren atau asrama, pada 2019 lalu.

Kini, jumlah keseluruhan Rusun yang disiapkan untuk para atlet maupun ofisial tim sebanyak 15 Rusun. Seluruh pelayanan dan fasilitas yang ada di semua Rusun akan setara dengan hotel bintang tiga.

"Dengan jumlah Rusun dan kamar sebanyak itu, maka kami perkirakan dapat menampung sekitar 1.864 orang," kata Soltief kepada wartawan di Jayapura, Sabtu 25 Juli 2020.

Berkat pembangunan Rusun itu, harap Soltief, dapat mematangkan persiapan akomodasi menjelang pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.

Bahkan setelah PON selesai, Kementerian PUPR akan menyerahkan seluruh aset yang dibangunnya itu kepada penerima manfaat selaku pemilik lokasi Rusun.

"Seperti Polda Papua, Pemerintah Provinsi Papua dan beberapa perguruan tinggi. Selanjutnya mereka yang mengelola dan merawatnya," ujar Soltief.

Ketua Harian Panitia Besar PON XX Papua, Yunus Wonda menginstruksikan bidang akomodasi agar memastikan semua kebutuhan atlet yang datang dari berbagai penjuru Tanah Air.

Wonda mengingatkan bidang akomodasi segera menuntaskan program kerja tersebut, tahun ini. Sebab, PB PON Papua akan lebih fokus pada penyelenggaraan perhelatan olahraga terbesar itu, pada 2021 mendatang.

"Meski nantinya para atlet dari berbagai kontingen tinggal di asrama atau Rusun milik TNI/Polri atau lainnya, mereka wajib dapat pelayanan standar hotel bintang tiga itu,” kata Wonda kepada Tagar. []

Berita terkait
PUPR Perpanjang Pembangunan Infrastruktur PON XX Papua
Pembangunan infrastruktur dan lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua diperpanjang hingga awal tahun 2021.
Menpora Ungkap Sisi Positif PON Papua Ditunda Setahun
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ungkap sisi positif di balik penundaan PON Papua jadi tahun 2021.
Alasan Jokowi Geser PON 2020 Papua ke Oktober 2021
Ada sejumlah pertimbangan dari Presiden Jokowi yang membuat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua bergeser menjadi Okrober 2021.