PUPR Ajak Generasi Milenial Jadi Duta Konservasi Air

Kementerian PUPR mengajak generasi milenial untuk menjadi duta konservasi air.
PUPR Ajak Generasi Milenial Jadi Duta Konservasi Air. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan peringatan Hari Air Dunia (HAD) yang diperingati setiap tanggal 22 Maret merupakan perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha untuk menarik perhatian publik akan pentingnya air dan pengelolaan sumber-sumber air yang berkelanjutan.

Pengelolaan air adalah urusan kita bersama termasuk masyarakat sebagai pemakai air.

"Perubahan iklim akhir-akhir ini sudah kita rasakan dampaknya seperti curah hujan yang tiba-tiba sangat tinggi yang menyebabkan banjir dan musim kemarau yang berkepanjangan. Untuk itu kami harapkan duta air terpilih 2020 nanti bisa menyuarakan pentingnya pengelolaan air," kata Menteri Basuki dalam sambutannya yang disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Widiarto dalam acara Final Pemilihan Duta Hari Air 2020 di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020, dikutip dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.

Dikatakan Menteri Basuki, peringatan HAD dimaksudkan untuk menegaskan kembali bahwa pemecahan masalah terkait air tidak dapat diselesaikan hanya melalui pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, namun juga diperlukan partisipasi langsung dari masyarakat, akademisi, dan swasta untuk ikut menjaga alam utamanya sumber air.

"Pengelolaan air adalah urusan kita bersama termasuk masyarakat sebagai pemakai air. Oleh karena itu kita wajib melestarikan keberadaan sumber air, seperti tidak membuang sampah ke sungai," ucap Menteri Basuki.

Menurut Menteri Basuki, pemilihan Duta Hari Air yang diadakan setiap tahunnya sejak tahun 2018 merupakan bagian dari upaya non struktural dalam pengelolaan Sumber Daya Air (SDA), disamping upaya struktural yang dilakukan Pemerintah seperti pembangunan Bendungan dan Embung.

Acara pemilihan Duta Hari Air diperuntukkan bagi SMA, SMK sederajat di Jabodetabek. Momen ini dilakukan agar para milenial atau generasi Z bisa berkampanye dan mensosialisasikan mengenai mengelola sumber daya air. Para milenial juga diharapkan dapat membawa pesan positif kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air.

"Pemilihan duta air, mendorong upaya kultural pengelolaan SDA kita. Diharapkan generasi milenial jadi duta kultural dalam konservasi sumber air. Kenapa generasi milenial, karena milenial inilah pemilik dunia masa depan. Dan masa depan dunia tidak bisa lepas dari urusan air," kata Menteri Basuki.

Dalam rangka konservasi air, Kementerian PUPR pada kurun waktu tahun 2015-2019 telah menyelesaikan berbagai infrastruktur bidang Sumber Daya Air dengan pembangunan sebanyak 61 bendungan dimana 16 bendungan telah selesai, 1 juta jaringan irigasi baru, dan 1.212 embung diantaranya Bendungan Rotiklot di NTT, Daerah Irigasi Leuwigoong di Kabupaten Garut, dan Embung Giriroto di Kabupaten Boyolali.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Edy Juharsyah, Direktur Bina Pengelolaan SDA (BPSDA) Fauzi Idris, dan Direktur Irigasi & Rawa Muhammad Mazid. []

Berita terkait
PUPR Pastikan 4 Venue Siap Digunakan PON XX Papua
Kementerian PUPR terus menyelesaikan pembangunan empat arena olahraga untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Papua.
PUPR Siapkan Pusat Pengendalian Penyakit Menular di Batam
Kementerian PUPR tengah menyiapkan pembangunan pusat pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 (Corona) di Kota Batam.
PUPR Gandeng UGM Sukseskan Program Pembangunan
Kementerian PUPR dan UGM melakukan kerja sama dalam program pembangunan di sektor perumahan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.