TAGAR.id, Jakarta - Teknologi artificial intelligence memungkinkan semua hal menjadi lebih mudah, yang terbaru, ada aplikasi bernama ChatGPT yang punya banyak fitur canggih, bahkan disebut-sebut lebih pintar dari Google.
Benarkah? Dalam artikel yang dilansir dari beritateknologi.com ini, kami akan mengupas apa saja yang bisa dilakukan oleh AI chatbot canggih.
Apa itu ChatGPT?
ChatGPT adalah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI yang memiliki kemampuan untuk mengerti dan membuat teks dalam bahasa manusia. Model ini bisa kamu gunakan untuk berbagai tujuan seperti menulis teks, menjawab pertanyaan, dan menggenerate teks.
Untuk menyebutnya lebih pintar dari Google, tentu sangat relatif dan bergantung pada konteks dan tujuan dari perbandingan tersebut. Namun, dalam hal generative language model, ChatGPT merupakan salah satu yang terbaik yang ada saat ini.
Mungkin sebagian dari kamu masih kurang paham dengan generative language model. Jadi, generative language model adalah jenis model bahasa yang dapat digunakan untuk menghasilkan teks baru yang mirip dengan teks yang diberikan sebagai input.
Model ini di training dengan dataset yang besar yang berisi teks dari internet, sehingga memiliki kemampuan yang baik dalam mengerti dan menulis dalam bahasa manusia.
Generative language model dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menulis cerita, puisi, atau menjawab pertanyaan dalam bahasa natural.
Selain ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI, Google juga punya aplikasi serupa, yakni BERT.
Untuk kamu yang penasaran kenapa software chatbot app bisa punya bahasa layaknya manusia? Ini karena penggunaan dataset yang sangat besar yang berisi teks dari internet. Karena itu, ia memiliki kemampuan yang baik dalam mengerti dan menulis dalam bahasa manusia.
Fungsi ChatGPT untuk Berbagai Tujuan
Ilustrasi - Fungsi ChatGPT untuk Berbagai Tujuan. (Foto: Tagar/Istimewa)
ChatGPT OpenAI memiliki beberapa fungsi yang cukup menarik dan berguna untuk membantu pekerjaanmu. Salah satunya adalah untuk menulis teks.
Misalnya, kamu bisa memberikan beberapa kalimat sebagai input, lalu AI system chatbot akan menuliskan sebuah cerita, puisi, atau teks yang mirip dengan teks yang kamu berikan.
Fungsi lain dari ChatGPT adalah menjawab pertanyaan. Kamu bisa menanyakan sesuatu dalam bahasa yang natural, lalu sistem AI chatbot akan menjawab pertanyaan tersebut dengan baik. Ini bisa digunakan untuk membuat chatbot atau asisten virtual yang dapat menjawab pertanyaan dari pengguna.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk summarization. Yakni, menyederhanakan teks yang panjang menjadi lebih pendek tetapi tetap mengandung informasi yang penting.
Fungsi terakhir adalah text completion, di mana teknologi ini bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan teks yang tidak lengkap. Atau kamu menambahkan kalimat lain untuk memperjelas atau menambah informasi dari teks yang kamu berikan sebagai input.
Jadi, secara umum sistem aplikasi ini bisa kamu optimalkan untuk banyak hal yang berhubungan dengan bahasa. Misalnya menulis teks, menjawab pertanyaan, menyederhanakan teks, dan menyelesaikan teks yang tidak lengkap.
Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT
Ilustrasi - Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT. (Foto: Tagar/Istimewa)
Dengan banyaknya orang yang mulai melirik aplikasi ini dan memanfaatkan fiturnya. Tentu tidak terlepas dari kelebihan yang mendukungnya.
Chat GPT memiliki beberapa kelebihan yang cukup menarik. Salah satunya adalah kemampuannya dalam mengerti dan menulis dalam bahasa manusia. AI Chatbot ini juga mampu menyederhanakan teks yang panjang menjadi lebih pendek tetapi tetap mengandung informasi yang penting.
Akan tetapi, kekurangan dari ChatGPT adalah bahwa model ini membutuhkan komputasi yang cukup besar untuk dapat bekerja dengan baik, jadi tidak semua orang mungkin memiliki akses atau perangkat keras yang cukup untuk menjalankannya.
Lebih dari itu, karena teknologi AI ini memakai model training dengan dataset yang besar yang berasal dari internet. Model ini mungkin mengandung kesalahan atau bias yang ada dalam dataset tersebut. Namun, OpenAI selalu mengupdatenya dan memperbaiki model ini.
Kekurangan lainnya adalah dalam hal menangani konteks yang kompleks atau situasi yang tidak biasa. Misalnya dalam konteks politik atau sosial yang kompleks. AI besutan Elon Musk ini juga kurang baik dalam menangani teks yang diacak atau tidak beraturan.
Kesimpulan
Secara umum, ChatGPT memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengerti dan menulis dalam bahasa manusia. Namun membutuhkan komputasi yang cukup besar dan mungkin mengandung kesalahan atau bias yang ada dalam dataset yang digunakan.
Kalau kamu penasaran dengan perkembangan teknologi terbaru seperti Chatbot AI dan aplikasi canggih lainnya yang bisa kamu manfaatkan? Kunjungi beritateknologi.com sekarang juga untuk mendapatkan informasi paling update. []
