TAGAR.id, Jakarta – Setelah Twitter Blue, meragamkan warna centang pada akun resmi, dan lain sebagainya, Twitter di bawah Elon Musk terus meluncurkan fitur baru.
Akhir pekan ini, Twitter mengeluarkan fitur terbaru bernama View Count. Melalui fitur tersebut kini para pengguna Twitter bisa melihat berapa kali sebuah postingan atau cuitan dilihat oleh warganet lain.
Ikon untuk fitur View Count ini terletak di bawah sebuah tweet, di ujung paling kiri. Bentuknya empat garis vertikal dengan tinggi berbeda.
CEO Twitter, Elon Musk, mengatakan fitur baru itu ditujukan untuk memamerkan betapa hidupnya ekosistem di dalam Twitter.
Meski banyak orang tidak menuliskan cuitan, tetapi lebih banyak yang diam-diam memantau.
Dijelaskan juga oleh Musk, fitur View Count mirip seperti jumlah pemutaran video di YouTube atau TikTok yang ditampilkan sehingga bisa dilihat oleh semua penonton.
“Twitter telah meluncurkan View Count, jadi kalian bisa melihat seberapa sering sebuah tweet dilihat pengguna lain. Ini sudah lazim di video,” terang Musk lewat akun Twitter-nya.
“Fitur ini menunjukkan Twitter lebih hidup ketimbang yang dilihat dari luar, karena lebih 90 persen pengguna hanya membaca tetapi tidak menge-tweet,” lanjut dia.
Mengutip laman Help Twitter, tweet masuk dalam Community Tweets, Twitter Circle Tweets, dan cuitan lawas tidak akan menampilkan jumlah berapa kali postingan tersebut sudah dilihat.
Siapapun yang melihat cuitan pengguna, baik para pengikut mereka atau bukan, bakal dihitung sebagai satu kali dilihat.
Di mana pun mereka menemukan atau melihatnya mulai dari beranda, penelusuran, profil, disematkan di artikel, dan lain-lain.
Bahkan, pembuat cuitan yang melihat unggahannya sendiri, juga akan dihitung ke dalam jumlah tayang.
Lebih dari itu, fitur View Count ini sebenarnya identik dengan fitur analytic yang sudah ada di Twitter selama ini, namun hanya bisa dilihat oleh pemilik cuitan saja. Bedanya, kini jumlah view bisa dilihat oleh semua orang. []