Puji Pedagang Mi, Jokowi: Jualan Juga Bisa Lewat WA

Nila Mayasari, pedagang mi memanfaatkan aplikasi Whatsapp untuk mempromosikan jualannya.
Presiden Jokowi (tengah). (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)

Semarang - Nila Mayasari, penjual mi di kawasan Kendal, Jawa Tengah benar-benar memanfaatkan perkembangan era digital untuk mempromosikan dagangannya. Sari sapaan akrab Nila Mayasari mempromosikan produknya berupa mi rebut atau goreng, makaroni pedas, singkong goreng atau "tela-tela" dan es teh dengan membuat status di aplikasi Whatsapp.

Cara jualan Sari itu membuat Presiden Jokowi penasaran. Ia memuji upaya Sari, seorang penerima manfaat pinjaman tanpa agunan bank wakaf mikro (BWM) memanfaatkan Whatsapp dalam promosinya. ""Bagus, bagus bu. Model-model seperti ini yang harus mulai dikembangkan. Jualan sekarang gak hanya bisa di darat langsung, tapi bisa juga jualan lewat WA, FB, dipakai itu," kata Jokowi saat berdiskusi di Alun-Alun Kaliwungu, Kendal pada Senin sore, 30 Desember 2019 seperti dikutip dari Antara.

Sari menceritakan dirinya mengunggah gambar-gambar makanan yang dijualnya di status Whatsapp sehingga teman-teman maupun tetangganya melihat produknya dan tertarik untuk membeli. Ia mengaku kepada Presiden Jokowi dalam sehari keuntungannya bisa mencapai Rp 25 ribu. Sari menjelaskan dia mendapat bantuan modal Rp1 juta dari pinjaman tanpa agunan BWM.

Selain Sari, Presiden juga berdiskusi dengan penerima manfaat pinjaman BWM bernama Nuraeni. Perempuan ini mendapat pinjaman dari BWM Apik Kaliwung sebesar Rp1 juta. Dia menggunakannya untuk modal berjualan makanan di sekolah.

"Bantuan berjalan kira-kira 3-4 bulan. Menyicil lancar Alhamdulillah. Rp1 juta untuk modal usaha dagang di sekolah yang dijual mi godok, mi goreng, burger, jajanan snack kecil," kata Nuraeni.

Peresmian BWM

Jokowi berpesan agar masyarakat penerima pinjaman tanpa agunan untuk mengalkulasi usaha dengan baik dan tidak menggunakan dana itu untuk membeli barang-barang konsumtif. Anggaran tersebut dipakai untuk modal usaha atau modal kerja sehingga penerima manfaat dapat menerima keuntungan dan membayar angsuran.

"Saya titip ini hati-hati kalau dapat bantuan pinjaman dari bank wakaf mikro agar disiplin mengangsurnya. Kalau disiplin mengangsur nanti akan bisa ditambah lagi menjadi Rp 2 juta, menjadi Rp 3 juta, sehingga usahanya berkembang," ucap Jokowi.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Presiden Jokowi Bersepeda ke Kota Lama Semarang
Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Kota Lama Semarang melakukan parade dengan bersepeda, ditemani Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono.
Spesifikasi Motor Kaesang Pangarep yang Kawal Jokowi
Jokowi berkunjung ke Botani Square Mall, Bogor dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki W 175 custom-nya bersama Kaesang Pangarep
Jokowi Tak Salahkan Siapa Pun Usut Kasus Jiwasraya
Presiden Jokowi mengatakan permasalahan yang merundung di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan persoalan yang tak mudah diselesaikan.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.