Puasa, Bek Bali United Haudi Ubah Pola Latihan

Bek Bali United Haudi Abdillah tetap menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Namun dia mengubah jadwal latihan menjadi sore hari.
Bek Bali United Haudi Abdillah (kanan) tetap menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Namun dia mengubah jadwal latihan mandiri menjadi sore hari menjelang buka puasa. (Foto: Liga-Indonesia.id)

Jakarta - Bulan Ramadan telah tiba. Pesepak bola yang menganut agama Islam pun menjalankan ibadah puasa. Namun mereka juga tak bisa meninggalkan latihan. Agar tidak mengganggu ibadah dan latihan, pemain memilih mengubah waktu dan pola latihan. Bek Bali United Haudi Abdillah mengubah latihan dari pagi menjadi sore hari. 

Bulan Ramadan tahun ini terasa berbeda. Tidak ada lagi pertandingan di malam hari seperti tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 mengakibatkan kompetisi dihentikan. Begitu pula latihan bersama ditiadakan sehingga pemain harus menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing. 

Tidak hanya latihan mandiri, pesepak bola yang menjalankan ibadah juga mengubah waktu latihan. Bek Haudi misalnya memutuskan pulang ke Semarang saat Bali United meliburkan pemain. Meski demikian, dia tetap menjalankan program latihan yang diberikan pelatih fisik Yogi Nugraha.

Program latihan tetap seperti biasa, yaitu ada gym dan bersepeda. Hanya intensitas latihan saja yang dikurangi

Namun mantan kapten PSIS Semarang tersebut menuturkan bila program latihan mengalami perubahan. Dari yang biasanya dilakukan pada pagi, dia ubah menjadi sore hari sebelum berbuka puasa.

"Program latihan tetap seperti biasa, yaitu ada gym dan bersepeda. Hanya intensitas latihan saja yang dikurangi. Saya juga latihan pada sore hari," kata Haudi di Semarang seperti dikutip laman resmi liga. 

"Kalau kebiasaan khusus tidak ada. Namun saat buka puasa hari pertama memang spesial buat saya dan keluarga. Ada rasa senang berkumpul dengan keluarga besar," ujar dia. Selama bulan Puasa, Haudi menuturkan tidak ada tradisi yang spesial di keluarganya. Hanya saat puasa hari pertama menjadi momen yang spesial.

"Kalau kebiasaan khusus tidak ada. Namun saat buka puasa hari pertama memang spesial buat saya dan keluarga. Ada rasa senang berkumpul dengan keluarga besar," ujar dia. 

Dia juga memanjatkan doa khusus tahun ini. Bek tengah tersebut berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kegiatan kembali normal.

"Saya memiliki harapan di bulan Ramadan ini bisa beribadah lebih baik lagi dan pandemi Covid-19 segera berakhir. Kami ingin aktivitas yang normal kembali, terutama di dunia sepak bola," kata Haudi lagi.

"Semeton Dewata dan fans Bali United lainnya pasti rindu untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangan," kata pemilik nomor punggung 35 tersebut.

Sementara, Arema FC memberi libur latihan pada awal puasa. Selanjutnya, pemain kembali menjalani latihan mandiri. Mereka menjalani program virtual training

"Libur di awal puasa ini dan kemudian pemain berlatih kembali," kata General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo.

Arema FC sendiri kembali menunda agenda latihan perdana tim yang menurut jadwal akan digelar 5 Mei 2020. Hal itu terpaksa dilakukan karena manajemen masih menunggu perkembangan pandemi virus corona yang belum kondusif. Karena itu jadwal latihan Singo Edam diundur hingga Juni mendatang. []

Berita terkait
Kesamaan Visi, Bali United Sukses Gandeng Alderon
Juara Liga 1 2019 Bali United menggandeng perusahaan atap dan pipa, Alderon, di kompetisi Liga 1 2020.
Klasemen Liga 1, Bali United Pesta Juara
Bali United menggelar pesta juara meski mengalami kekalahan di laga terakhir Shopee Liga 1 2019. Mereka kalah 0-2 dari Madura United.
Arema FC Vs Bali United, Ubah Komposisi Pemain
Arema FC dan Bali United kemungkinan menurunkan pemain berbeda dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin 16 Desember 2019.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.