Puan Maharani Sesenggukan Terima Honoris Causa Undip

Undip menganugerahkan honoris causa ke Puan Maharani. Apa pertimbangan Undip?
Ketua DPR RI Puan Maharani usai menerima honoris causa dari Undip Semarang. (Foto: Tagar/Sigit AF)

Semarang- Ketua DPR RI Puan Maharani menitikkan air mata di akhir pidato penganugerahan honoris causa yang diberikan oleh Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Puan menerima gelar doktor kehormatan itu lantaran jasanya di pembangunan nasional.

Momen itu terjadi ketika dirinya hampir selesai membaca pidato penganugerahan gelar kehormatan. Saat tiba di bagian bagian akhir, ucapan terima kasih Puan mulai sesenggukan. Tepatnya, saat berterima kasih secara khusus kepada ibu dan almarhum ayahnya.

Semua perempuan punya potensi menempatkan diri di semua posisi dalam kehidupan termasuk di dalam negara.

Mantan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI itu terlihat mengusap air mata yang mengalir di pipi. "Saya mengucapkan terima kasih secara khusus kepada ibu dan almarhum ayah yang telah menjadi guru saya, yang telah membimbing dan menempa saya," kata dia di Gedung Prof. Soedarto Undip, Semarang, Jumat, 14 Februari 2020.

Bagi Puan, penerimaan honoris causa merupakan momen yang membanggakan. Kerja kerasnya selama berada dalam pemerintahan diakui oleh kalangan perguruan tinggi dengan sebuah gelar kehormatan di bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan nasional.

"Apa yang saya lakukan terhadap negara mendapat apresiasi," kata putri Ketua Umum PDIP itu.

Puan berharap, prestasinya dapat menginspirasi seluruh perempuan di Indonesia. Menurutnya, batas-batas gender semakin menghilang. "Semua perempuan punya potensi menempatkan diri di semua posisi dalam kehidupan termasuk di dalam negara," ujar dia. 

Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama menceritakan pengusulan penganugerahan gelar kehormatan diajukan oleh DPP Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Budaya. Juga direkomendasikan oleh banyak pihak, di antaranya Mendikbud yang sekarang Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Muhajir Effendy, Prof. Mohammad Mahfud Md, dan Dr. Mohammad Sobary.

"Usulan tersebut didukung oleh dua dekan sekaligus, yakni Dekan FIB dan FISIP," katanya.

Proses pengusulan kemudian diajukan kepada Senat Akademik Undip yang mempunyai otoritas untuk memberikan gelar penghormatan. Setelah melalui serangkaian pengkajian, penelaahan yang terukur, kredibel dan akuntabel Senat Akademik bersepakat memberikan persetujuan bulat pada rapat.

"Senat Akademik Undip menyetujui Puan Maharani layak dan patut memperoleh gelar doktor honoris causa," tutur dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Kata Puan Maharani Soal Suap KPU dan Harun Masiku
Puan Maharani meminta sejumlah pihak menunggu proses hukum yang sedang berjalan perihal dugaan kasus suap KPU yang melibatkan Harun Masiku.
Puan Maharani dan Sri Sultan Bahas Klitih Yogyakarta
Ketua DPR RI Puan Maharani menemui Gubenur DIY Sri Sultan HB X. Salah satu yang menjadi pembahasan mengenai kenakalan pelajar atau klitih.
270 Pilkada di Tahun 2020, Puan Maharani Bersuara
Ketua DPR Puan Maharani bersuara terkait 270 titik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2020.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara