Puan Maharani - Anies Baswedan Dijagokan dalam Pilpres 2024

Tiga tahun lagi menuju Pilpres 2024, sudah ramai diskusi-diskusi tentangnya, dan kini berembus usulan memasangkan Puan Maharani - Anies Baswedan.
Puan Maharani dan Anies Baswedan. (Foto: Tagar/Suara Investor/Media Indonesia)

Jakarta - Masih tiga tahun lagi menuju pemilihan presiden 2024, tapi diskusi-diskusi tentang kandidat capres-cawapres terus bergulir. Di antaranya Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom, Minggu, 30 Mei 2021, mengusulkan pasangan Puan Maharani - Anies Baswedan sebagai calon presiden - calon wakil presiden untuk Pilpres 2024. 

Effendi mengharapkan Partai Gerindra mendukung komposisi tersebut.

Anies Baswedan adalah Gubernur DKI Jakarta. Ia tidak punya kendaraan partai politik, tapi namanya cukup sering bertengger di papan atas survei capres 2024. Elektabilitasnya tergolong tinggi dalam survei-survei. Puan Maharani adalah Ketua DPR RI sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.

"Jadi kali ini Gerindra ikut lah mendukung di belakang," kata Effendi.

Tentang skenario PDIP dan Gerindra mengusung pasangan Prabowo Subianto - Puan Maharani sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2024 yang berembus sebelumnya, menurut Effendi, ini kurang pas, karena dua partai masih kurang 40 persen. Pasangan Prabowo - Puan juga berpotensi kalah, kata Effendi.

Kalau Puan Maharani dipasangkan dengan Anies Baswedan, kata Effendi, partai-partai pendukung Anies dapat memperkuat koalisi bersama PDIP. Komposisi ini tidak memiliki celah kekalahan karena menandakan bersatunya kelompok nasionalis dan religius, kata Effendi.

"Mbak Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres," ujar Effendi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan masih ada banyak waktu untuk membicarakan pemilihan presiden 2024. Namun ia menegaskan Gerindra tetap akan mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden mendatang.

"Gerindra tetap ingin Pak Prabowo yang maju," kata Sugiono.

Prabowo Subianto adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang juga adalah Menteri Pertahanan dalam kabinet Presiden Jokowi - Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Mbak Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres.


Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Kamis, 27 Mei 2021, mengatakan terbuka opsi partainya berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Koalisi mungkin terjadi, kata Muzani, karena hubungan baik antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Sejak Prabowo Subianto belum ditetapkan sebagai Menteri Pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik, tidak ada masalah, dan itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDIP," kata Muzani.

Tapi, kata Muzani, sejauh ini belum ada pembicaraan resmi mengenai koalisi Gerindra-PDIP di Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambut baik apa yang dikatakan Ahmad Muzani. Hasto dalam diskusi virtual digelar PARA Syndicate, Jumat, 28 Mei 2021, juga mengatakan PDIP terbuka untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam pemilihan presiden 2024. Satu di antara alasan adalah kesamaan ideologi. 

Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan PDIP dan Gerindra cukup potensial untuk berkoalisi.

Alasannya, pertama, "Posisi elektabilitas partai hampir di semua lembaga pada posisi pertama dan kedua," kata Pangi.

Alasan kedua dilatari perjanjian Batu Tulis antara PDIP dan Gerindra pada 2009 untuk 2014. Pada saat itu PDIP menjanjikan akan mengusung Prabowo dalam pemilihan presiden 2014, ternyata yang diusung adalah Jokowi. Lanjut tahun 2019, Jokowi juga yang diusung PDIP, bukan Prabowo.

Pangi melihat tahun 2014 dan 2019 itu bukan berarti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ingkar janji kepada Prabowo, hanya tertunda dua kali.

"Mungkin kali ini perjanjian Batu Tulis bisa diwujudkan dengan memasangkan duet Prabowo-Puan Maharani," kata Pangi.

Pangi melihat chemistry PDIP dan Gerindra saat ini sangat bagus, sama-sama sebagai partai pendukung pemerintah, sama-sama partai papan atas, sama-sama punya menteri.

"Saya lihat hubungan kebatinan Prabowo-Megawati sangat dekat dan baik," kata Pangi. []


Baca juga: Denny Siregar: PDIP Usung Puan Maharani 2024, Saya Golput





Berita terkait
Ganjar Pranowo: Saya Sangat Menghormati Mbak Puan Maharani
Ganjar Pranowo mengatakan sangat menghormati Puan Maharani. Ia juga bilang dirinya adalah kader PDIP yang diajari mendhem jero, mikul duwur.
9 Survei Menunjukkan Ganjar Pranowo Unggul dari Puan Maharani
Berdasarkan sejumlah survei popularitas dan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih unggul dibandingkan Ketua DPR Puan Maharani.
Megawati: Kalian Petugas Partai Bukan? Jangan Hanya Jual Nama PDIP
Megawati Soekarnoputri menekankan kader PDIP adalah petugas partai, harus patuh, meneladani para Nabi, jangan malas, jangan hanya jual nama partai.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu