Puan Apresiasi Presiden Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu

Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang melarang para menterinya untuk membuat polemik.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang melarang para menterinya untuk membuat polemik soal masa jabatan presiden. (Foto: Tagar/DPR)

Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang melarang para menterinya untuk membuat polemik di masyarakat terkait wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden.

“Kami tentu berharap para menteri mengikuti perintah Presiden, sehingga bisa lebih fokus membantu Presiden mengatasi berbagai persoalan bangsa, khususnya kenaikan berbagai harga komoditas yang memberatkan rakyat saat ini,” kata Puan di usai bertemu dengan presiden Joko Widodo, Rabu, 6 April 2022. Ketua DPR Puan Maharani bertemu presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

“Kalau ada yang beralasan wacana tersebut sah dalam negara demokrasi, saya pikir topik tentang pemulihan ekonomi rakyat sekarang ini lebih penting untuk dibicarakan di ruang publik,” imbuh Puan.

Lebih lanjut Puan menjelaskan, yang dibutuhkan rakyat saat ini bukanlah perbicangan penundaan pemilu atau perpanjangan presiden.

“Tapi bagaimana harga-harga sembako tidak melonjak, dan juga mudah didapatkan. Terlebih di masa-masa jelang Hari Raya sekarang ini,” ujarnya.

Menurut Puan, ketika pemerintah lewat para menterinya terus mendengungkan wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden, hal tersebut justru akan mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Kalau kepercayaan terhadap pemerintah menurun, justru seluruh elemen bangsa yang merugi. Padahal di saat-saat seperti ini, sangat dibutuhkan kerjasama dan gotong royong semua elemen bangsa, baik pemerintah, aparat negara, swasta dan seluruh rakyat untuk bisa sama-sama pulih dari dampak pandemi Covid-19 yang memukul kita dua tahun belakangan ini,” ujar Puan.

“Mari kita satukan energi bangsa untuk bisa mengatasi tantangan ekonomi saat ini, agar kita semua bisa bersama-sama memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi transisi Covid-19 dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai momentum ini lepas karena hal-hal yang kontraproduktif,” imbuhnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Soal Jokowi 3 Periode, Tito Karnavian: Bukan Kitab Suci, Amandemen UUD Tidak Tabu
Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebenarnya tidak tabu, hal merespons Jokowi 3 periode.
Jokowi 3 Periode, Amien Rais: Kebangkitan Komunis Jadi Hal yang Pasti
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menilai, jika Jokowi 3 periode maka kebangkitan komunisme menjadi hal yang pasti. Simak ulasannya.
Jokowi Sebut Ada yang Tolak Penerapan PPKM Level 3 di Akhir Tahun
Sejumlah pihak menolak penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia pada saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
0
26 Pemain untuk Satu Tim di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
FIFA telah menyetujui 26 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2022 tahun ini di Qatar yang merupakan perluasan dari 23 pemain sebelumnya