PT KAI Siap Angkut Bahan Pangan Selama PSBB

60 Stasion Kereta Api di Pulau Jawa siap layani pengiriman barang dengan harga terjangkau selama PSBB berlangsung di berbagai wilayah Indonesia.
Bongkar muat barang PT KAI melalui layanan Rail Expres. (Foto: Tagar /Erian Sandri)

Bandung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) siap melayani distribusi bahan pangan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan di berbagai daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Joni Martinus, VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI). Joni menyampaikan PT KAI siap membantu mendistribusikan berbagai macam barang, termasuk bahan pangan seperti sayuran hingga buah-buahan.

“KAI siap mendistribusikan barang retail termasuk pangan seperti beras, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lainnya dengan aman, tepat waktu, dan efisien.” ujar Joni, Senin, 20 April 2020.

Joni menjelaskan, Rail Express merupakan layanan angkutan barang Station to Station dengan harga terjangkau yang tersedia di 60 stasiun di Pulau Jawa. Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.

kai2Kesiapan PT KAI angkut bahan pangan dan sayur-mayur selama PSBB. (Foto: Tagar/Istimewa).

Sesuai Permenkes No 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, disampaikan bahwa perusahaan transportasi logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan.

Joni menambahkan, sebelumnya Rail Express telah melayani angkutan bahan pangan seperti telur dari Blitar ke Jakarta, bawang merah dari Nganjuk ke Jakarta, salak dari Purwosari ke Jakarta, sayur dan buah dari Malang dan Kebumen ke Jakarta dan Bandung, serta angkutan bahan pangan lainnya ke berbagai tujuan. “Semoga layanan ini dapat membantu masyarakat yang ingin mendistribusikan barangnya pada masa Pandemi Covid-19.” ujar Joni.

Sementara itu, di tengah pandemi Covid-19 KAI memaksimalkan angkutan barang dalam bisnisnya. Hal ini karena angkutan penumpang terus mengalami penurunan jumlah penumpang dan berimbas kepada pembatalan sebagian besar perjalanan kereta api.

kai3Alur pengiriman barang PT KAI (Foto: Tagar/Istimewa)

“KAI mencatat adanya peningkatan volume angkutan barang pada bulan Maret 2020 dibandingkan dengan Februari 2020. Pada Maret 2020 KAI mengangkut 4,2 juta ton, naik 16% dibanding periode Februari 2020 dengan jumlah 3,6 juta ton.” jelas Joni.

Kenaikan volume angkutan barang ini disumbang oleh peningkatan angkutan perkebunan sebesar 400% dari 12 ribu ton menjadi 61 ribu ton. Kemudian angkutan klinker naik 159% dari 43 ribu ton menjadi 114 ribu ton, angkutan batu bara naik 15% dari 2,6 juta ton menjadi 3 juta ton, peti kemas naik 8% dari 373 ribu menjadi 404 ribu, dan angkutan retail naik 4% dari 11 ribu ton menjadi 12 ribu ton.

“Ditengah menurunnya volume angkutan penumpang, KAI akan memaksimalkan lini angkutan barang menggunakan kereta api. Diharapkan KAI mampu mempercepat pendistribusian logistik yang dibutuhkan di berbagai daerah, termasuk logistik yang sangat dibutuhkan dalam rangka penanganan Covid-19,” katanya. []

Berita terkait
Dana CSR PT KAI Berupa Masker dan Mobil Jenazah
Beri bantuan berupa mobil Jenazah, PT KAI sebut ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT KA
PT KAI Batalkan 44 Perjalanan, Ini kata Traveloka
Calon penumpang yang terdampak pada pembatalan perjalanan kereta api jarak jauh bisa mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh 100 persen.
PT KAI Daop 3 Cirebon Steril Penumpang KA
Daop 3 Cirebon operasikan bilik disinfektan di Stasiun Cirebon. Bilik tsb untuk para penumpang KA yang hendak memasuki area zona 1 stasiun
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.