PT KAI Daop 2 Bandung Sesuaikan Perjalanan KA

PT KAI Daop 2 Bandung, Jabar, terus evaluasi dan penyesuaian perjalanan kereta api (KA) di masa Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) mulai September 2020
Ilustrasi: Rangkain KA di sebuah stasiun (Foto: Tagar/jabarprov.go.id).

Bandung - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Jawa Barat, terus melakukan evaluasi dan menyesuaikan perjalanan kereta api (KA) di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Untuk bulan September 2020 ini terdapat 4 KA jarak jauh yang relasinya diperpendek dan penambahan 2 perjalanan KA Argo Parahyangan.

Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2, Noxy Citrea, kereta yang dipotong atau diperpendek relasinya mulai 1 September ini di antaranya adalah KA Turangga, Argo Wilis, Mutiara Selatan dan KA Malabar. Kereta-kereta tersebut relasinya tidak lagi sampai Gambir atau Pasar Senen, namun diperpendek menjadi berangkat dan berakhir di Stasiun Bandung.

"KA Turangga, yang sebelumnya relasi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir pp menjadi Surabaya Gubeng-Bandung pp. KA Mutiara Selatan juga berubah relasinya menjadi Bandung - Surabaya pp Gubeng, tidak sampai Malang," kata Noxy, di Kantor Daops 2 Bandung, 1 September 2020.

Noxy mengatakan, dengan penyesuaian perjalanan KA tersebut, penumpang masih bisa memanfaatkan perjalanan KA lain ke arah Jakarta yang masih tersedia, seperti dengan menggunakan KA Argo Parahyangan, Serayu Pagi dan Serayu Malam.

"Mulai 1 September 2020, PT KAI Daop 2 menambah 2 perjalanan KA Argo Parahyangan yaitu Argo Parahyangan relasi Kiaracondong-Gambir berangkatan pukul 15.25 WIB dan Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir berangkatan pukul 06.05 WIB," ucapnya.

Selain dua KA baru tersebut, terdapat pula KA 47 Argo Parahyangan berangkat dari Stasiun Kiaracondong pukul 17.45 WIB dan KA 35 Argo Parahyangan Excellence berangkat dari Stasiun Bandung pukul 04.20 WIB. Sehingga total terdapat 4 KA Argo Parahyangan yang berangkat dari wilayah Daop 2 setiap harinya, setelah sebelumnya terdapat pengurangan jadwal perjalanan KA 37 Argo Parahyangan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 04.55 WIB.

Selama AKB ini, KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam perjalanan seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang (Parno/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
PT KAI Daop 2 Bandung Siagakan Personil Gabungan
Kepala Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus menjelaskan, ini merupakan langkah yang di ambil pihak PT KAI untuk memberikan rasa nyaman
Banjir Tak Pengaruhi Perjalanan KA Daop 2 Bandung
Joni mengungkapkan, sampai saat ini operasional kereta di Daop 2 masih berjalan normal sesuai jadwal terutama yang menuju arah Cirebon, Semarang, dan Surabaya Pasarturi.
Daop 2 Bandung Catat Kenaikan Penumpang Selama Masa Nataru 2017
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbasis transportasi itu mencatat jumlah kenaikannya mencapai 32 persen. Hasil ini menjadi prestasi baik bagi KAI di tahun 2017.
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.