Daop 2 Bandung Catat Kenaikan Penumpang Selama Masa Nataru 2017

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbasis transportasi itu mencatat jumlah kenaikannya mencapai 32 persen. Hasil ini menjadi prestasi baik bagi KAI di tahun 2017.
tercatat ada lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi. Untuk urutan pertama berasal dari Stasiun Bandung sebanyak 179.223 penumpang, Stasiun Cicalengka 79.566 penumpang, Stasiun Kiaracondong 66.729 penumpang, Stasiun Padalarang 41.182 penumpang dan Stasiun Rancaekek 39.530 penumpang. (Foto: Rian)

Bandung, (Tagar 1/1/2017) - Selama masa operasi angkutan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengalami volume kenaikan penumpang dibanding tahun sebelumnya.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbasis transportasi itu mencatat jumlah kenaikannya mencapai 32 persen. Hasil ini menjadi prestasi baik bagi KAI di penghujung tahun 2017.

Manager Humas Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, sejak diberlakukannya masa operasi angkutan Nataru, KAI telah memberangkatkan 815.828 penumpang untuk semua jenis kereta.

"Selama Nataru 2017 ini kenaikan cukup signifikan, yakni 32 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama. Pada tahun sebelumnya, di semua jenis kereta jumlah penumpang hanya tercatat di angka 617.351 orang," kata Joni kepada Tagar, Senin (1/1).

Joni menuturkan, sesuai dengan data angkutan pada 22-31 Desember 2017, tercatat ada lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi. Untuk urutan pertama berasal dari Stasiun Bandung sebanyak 179.223 penumpang, Stasiun Cicalengka 79.566 penumpang, Stasiun Kiaracondong 66.729 penumpang, Stasiun Padalarang 41.182 penumpang dan Stasiun Rancaekek 39.530 penumpang.

Selain itu, pada masa Posko Nataru 2017, pihaknya juga menyiagakan 89 personel pengamanan eksternal yang terdiri dari 27 personil TNI, 40 personil Polri, 8 personil POM, 8 personil Brimob, dan 6 petugas K-9 (terdiri dari 2 anjing pelacak).

"Untuk menjamin keamanan penumpang kereta selama masa angkutan Nataru ini, kami bekerjasama dengan pihak kepolisian menyiagakan 2 anjing pelacak yang ditempatkan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong,” ucap Joni. (aldi)

Berita terkait