PSS Sleman, Korban Kebangkitan Persija Jakarta?

PSS Sleman mewaspadai kebangkitan Persija Jakarta saat kedua tim bertemu di pertandingan Liga 1, Rabu 3 Juli 2019.
Bek PSS Sleman Alfonson de la Cruz (kiri) akan menghadapi serangan Persija Jakarta yang mengandalkan Marko Simic di pertandingan Liga 1, Rabu 3 Juli 2019. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Jakarta - PSS Sleman melakoni laga tandang melawan Persija Jakarta tidak di waktu yang tepat. Mereka menghadapi tim yang sedang menanjak dan membangun kekuatan dari keterpurukan setelah ditangani pelatih anyar Julio Banuelos. PSS pun mewaspadai kebangkitan Persija dalam duel lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 3 Juli 2019.

Sentuhan pelatih asal Spanyol itu mulai memberikan hasil positif. Dalam debutnya di Liga 1, Banuelos membawa Persija meraih satu poin setelah bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Persela Lamongan. Berikutnya, di semifinal pertama Piala Indonesia, Persija menang 2-1 atas Borneo FC. 

Meski belum lolos ke final karena menunggu hasil semifinal kedua, namun kemenangan tersebut menjadi modal berharga Persija untuk menghadapi PSS. Apalagi ini merupakan laga kandang pertama Ismed Sofyan dkk setelah empat kali melakoni bermain di luar kandang. 

Motivasi dan kepercayaan diri yang kuat menjadikan PSS mewaspadai kebangkitan Persija. Apalagi, pelatih PSS Seto Nurdiantara belum bisa mengintip kekuatan tim ibukota ini setelah ditinggalkan Ivan Kolev. 

"Meski baru menjalani dua pertandingan bersama pelatih anyar, penampilan Persija sudah cukup bagus. Ini yang membuat kami harus mewaspadainya. Apalagi kami belum sepenuhnya mendalami tim Persija setelah pergantian pelatih," kata Seto. 

Menurut mantan pemain tim nasional era 2000-an, karakter permainan pelatih asal Spanyol seperti Banuelos bakal mengandalkan kolektivitas dengan operan pendek dari kaki ke kaki. 

"Biasanya pelatih dari Spanyol mengandalkan kolektivitas dan operan pendek dari kaki ke kaki," tutur Seto 

Duel Kedua

Ini merupakan duel kedua PSS melawan Persija musim ini. Sebelumnya, kedua tim bertemu di penyisihan grup Piala Presiden. Dalam laga di kandang PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persija unggul 2-0. Saat itu, Persija masih ditangani Kolev dan belum diperkuat Marko Simic

Pertarungan tersebut juga mempertemukan dua tim juara. PSS berstatus juara Liga 2 sekaligus menjadi salah satu tim promosi Liga 1 musim ini. Sedangkan Persija merupakan jawara Liga 1. 

Hanya pencapaian Alfonso de la Cruz dkk di pekan-pekan awal kompetisi masih lebih baik dibandingkan Persija. PSS tak terkalahkan di empat pertandingan. Namun setelah menang 3-1 atas Arema FC di pembukaan liga, PSS justru memetik hasil imbang di tiga pertandingan berikutnya sehingga menempati peringkat 10. 

Sebaliknya, Persija masih berkutat di papan bawah. Dengan mengantongi poin dua, mereka tertahan di peringkat 16 atau berada di zona merah. 

"Target kami mencuri poin di kandang mereka. Bila target itu tercapai, ini menjadi modal penting kami untuk menghadapi laga-laga berikutnya," ujar kapten PSS Bagus Nirwanto. []

Baca juga:

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu