Makassar - 19 tahun lamanya PSM Makassar tidak pernah lagi merasakan juara. Pasukan Ramang ini terakhir mengangkat trofi pada tahun 2000 silam, setelah berhasil menaklukan Tim Pupuk Kaltim di babak final Liga Indonesia.
Di tahun 2019 ini, PSM Makassar kembali diberikan peluang untuk merasakan sensasi juara yang telah lama dirindukan. Namun, PSM harus bekerja keras. Mereka butuh kemenangan minimal 2-0 melawan Persija Jakarta, bila ingin menjadi juara sekaligus berpesta di hadapan pendukung sendiri di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar, Sulsel, Selasa, 6 Agustus 2019.
Sebaliknya, dengan kemenangan 1-0 pada final pertama menjadi modal berharga Persija. Pasalnya, Macan Kemayoran hanya membutuhkan hasil imbang untuk merengkuh trofi juara yang kesekian kalinya itu dan sekaligus mencetak sejarah juara di kandang PSM Makassar.
Kita siap untuk besok, dan dengan dukungan fans kita yang luar biasa, kita bisa untuk meraih trofi ini.
Gelandang PSM Makassar asal Belanda, Willem Jan Pluim mengaku tidak sabar mengangkat trofi juara Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta. Setelah tiga tahun berada membela Tim Juku Eja itu dan ini merupakan kesempatan terbaiknya.
"Setelah tiga tahun disini, saya kira kesempatan kita untuk memberikan piala pertama, selama saya berada Makassar untuk membela PSM Makassar," kata Pluim saat memberikan keterangan persnya di Stadion Andi Mattalatta, Senin, 5 Agustus 2019.
Menghadapi Tim Macan Kemayoran di Stadion Andi Mattalatta, Selasa 6 Agustus 2019, besok, Pluim mengaku tidak sabar menantikan pertandingan itu dan seluruh pemain sudah mempersiapkan diri untuk laga ini.
Walau demikian, dalam dua pertandingan terakhir PSM baik melawan Persija Jakarta pada final leg pertama Piala Indonesia dan melawan Bali United pada laga lanjutan Liga 1, Pluim tidak dapat membelah Tim Juku Eja setelah mengalami cedera.
"Tidak ada penyesuaian yang saya lakukan. Saya persiapkan diriku dengan baik dan juga berlatih dengan baik bersama seluruh tim untuk melatih fisik saya dan kalau tidak ada hal yang aneh sampai besok, maka saya siap untuk main," ujarnya.
Terpisah, Pelatih PSM Makassar, Darije Kalizec juga mengaku tak sabar menunggu pertandingan final Piala Indonesia. Darije mengaku bangga dengan seluruh pemainnya karena diawal musimnya menangani Tim Juku Eja sudah dapat berada di puncak Piala Indonesia tahun ini dan akan memainkan laga final untuk mendapatkan trofi.
"Kita siap untuk besok, dan dengan dukungan fans kita yang luar biasa, kita bisa untuk meraih trofi ini," ujar Darije saat memberikan keterangan persnya.
Laga final seharusnya digelar pada Minggu 28 Juli 2019. Namun laga akhirnya ditunda oleh PSSI karena faktor keamanan dan kenyamanan. Pertandingan kemudian diputuskan tetap digelar di Makassar dan dilaksanakan pada Selasa, 6 Agustus 2019. []
Baca juga:
