Semarang - Striker PSIS Semarang Silvio Escobar Benitez memecahkan kebuntuan dalam urusan membobol gawang lawan. Dirinya mencetak gol sekaligus mengantarkan PSIS menang 1-0 atas Perseru Badak Lampung FC di pertandingan Liga 1 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Rabu 26 Juni 2019.
Menunggu gol sejak di Persija Jakarta, Escobar baru bisa melakukannya saat berseragam PSIS. Menariknya, penyerang asal Paraguay ini justru melakukannya pada mantan klub. Perseru merupakan klub terakhir yang diperkuat Escobar sebelum bergabung dengan Persija di musim ini dan kemudian dipinjamkan ke PSIS.
Kemenangan PSIS memang di luar perkiraan. Apalagi, Laskar Mahesa Jenar mengalami kekalahan 0-1 di laga terakhir melawan tuan rumah Bali United.
Mereka sudah bekerja secara maksimal. Pemain tampil disiplin dalam bertahan dan fokus mengamankan kemenangan setelah dalam posisi unggul
Hasil itu menjadikan PSIS meraih hasil tak mengecewakan di tiga laga tandang berturut-turut. Mereka berhasil mencuri poin saat menahan Persebaya Surabaya 1-1 sebelum libur Idul Fitri. Usai libur kompetisi, PSIS kembali menjalani laga tandang dan harus mengakui keunggulan Bali United.
Namun mereka mampu bangkit saat menyambangi Lampung. PSIS sukses menaklukkan tuan rumah yang mengantarkan Patrick Silva dkk naik peringkat. Ini merupakan kemenangan kedua PSIS yang menjadikan tim berada di posisi tujuh dengan poin tujuh. Sedangkan Badak Lampung FC tertahan di peringkat 10 dengan mengoleksi poin enam.
Pelatih PSIS Jafri Sastra mengatakan kemenangan itu sangat berarti karena tidak hanya mendongkrak posisi tim tetapi juga memulihkan kepercayaan diri pemain. Dirinya mengapresiasi kerja keras pemain sehingga mampu meraih poin maksimal di kandang lawan.
"Mereka sudah bekerja secara maksimal. Pemain tampil disiplin dalam bertahan dan fokus mengamankan kemenangan setelah dalam posisi unggul. Kerja keras mereka pantas diapresiasi. Apalagi pemain dalam kondisi kelelahan," kata Jafri.
Gol Cepat
Di laga tersebut, PSIS sudah unggul lewat gol cepat Escobar. Dirinya yang memanfaatkan assist Hari Nur Yulianto membobol gawang lawan saat laga baru berjalan tiga menit. Namun setelah itu tak tercipta gol dari kedua tim.
Perseru yang berusaha mengejar ketinggalan gol sempat mendapat beberapa peluang. Hanya, upaya mereka tak pernah berhasil. Termasuk sundulan Kunihiro Yamashita yang hanya membentur mistar. Skor 1-0 tak berubah sampai peluit akhir dibunyikan.
Pelatih Badak Lampung FC Jan Saragih menuturkan gol cepat yang dicetak PSIS membuat tim terkejut. Hal itu sangat dirasakan pemain asuhannya sehingga permainan mereka langsung menurun. Meski sempat bangkit, namun mereka kesulitan mengejar ketinggalannya.
"Gol cepat ini membuat tim ini terkejut. Kita memang pelan-pelan mampu bangkit. Setelah menit ke-25, kami mengendalikan permainan. Hanya, pemain membuang banyak peluang mencetak gol," kata Jan. []
Baca juga: