Jakarta - Paris Saint-Germain memberi peringatan keras kepada para rival di Liga Champions. Tanpa pemain bintang, Neymar, Kylian Mbappe dan Edinson Cavani, PSG tak kesulitan menaklukkan Real Madrid 3-0 di pertandingan Grup A di Stadion Parc des Princes, Kamis 19 September 2019 dini hari WIB.
Tidak hanya PSG, Madrid sesungguhnya juga tidak bisa menurunkan skuat terbaik. Pasalnya, Los Blancos kehilangan Luka Modric, Isco, Marcelo dan Sergio Ramos yang mengalami cedera. Namun Eden Hazard sudah bisa diturunkan sejak menit pertama bersama Gareth Bale dan Karim Benzema.
Mereka memiliki peran penting di skuat Madrid. Begitu pula Neymar, Mbappe dan Cavani yang merupakan pilar kekuatan PSG. Namun pelatih PSG Thomas Tuchel sukses meramu pemain yang diturunkan tidak membuat performa tim berubah.
Penampilan tim sungguh luar biasa. Bahkan menurut saya ini yang terbaik. Kami menunjukkan tim yang lebih baik dan pantas menang
Meski ini masih laga pertama, namun performa PSG tanpa pemain bintang dinilai mengesankan. Mereka menunjukkan dominasinya di pertandingan itu.
"Penampilan tim sungguh luar biasa. Bahkan menurut saya ini yang terbaik. Kami menunjukkan tim yang lebih baik dan pantas menang," kata Tuchel.
"Semua bekerja keras bersama-sama. Kami tidak pernah kehilangan irama permainan dan berani melakukan tekanan. Penguasaan bola kami juga bagus. Penampilan tim dan kerja keras mereka membuat pelatuh sangat bahagia," ujarnya.
Angel Di Maria
Tanpa trio lini depan, Tuchel mengandalkan duet Mauro Icardi dan Pablo Sarabia. Mereka ditopang pemain sayap Angel Di Maria yang sukses memborong dua gol kemenangan tuan rumah.
Ironis karena Di Maria merupakan mantan pemain Madrid. Dirinya pernah lima musim membela klub La Liga Spanyol itu sebelum dilepas ke Manchester United. Dari Inggris, pemain sayap Argentina ini pindah ke PSG.
Di Maria membawa PSG unggul pada menit 14. Dirinya menyelesaikan umpan dari Juan Bernat untuk menaklukkan kiper Thibaut Courtois.
Selanjutnya, pemain berusia 31 ini memperbesar keunggulan PSG. Kali ini, Di Maria yang menyambut umpan dari Idrissa Gueye membobol gawang Madrid di menit 33.
Bale sempat memperkecil ketinggalan saat sepakannya mengecoh kiper Keylor Navas pada menit 34. Namun gol itu dianulir setelah wasit Anthony Taylor meninjau tayangan ulang VAR dan menilai lengan Bale sempat menyentuh bola sebelum mencetak gol.
Selanjutnya, giliran Benzema yang mencetak gol menit 77. Lagi-lagi gol Madrid dianulir karena Lucas Vazquez dinilai dalam posisi offside meski ia tak terlibat langsung mengejar bola.
PSG justru memantapkan keunggulan menjelang akhir laga. Bek Thomas Meunier mengubah skor menjadi 3-0 pada injury time.
Kemenangan itu menjadikan PSG bertengger di puncak klasemen Grup A. Disusul Club Brugge yang bermain imbang 0-0 melawan Galatasaray dan sama-sama memiliki poin satu. Sedangkan Madrid berada di dasar klasemen. []