PSG Mengamati Situasi Kontrak Barcelona dengan Lionel Messi

Barcelona belum mulai negosiasi perpanjangan kontrak dengan Lionel Messi, tapi PSG “mengamati lebih dekat" situasi tersebut
Lionel Messi (Foto: Twitter @FCBarcelona)

Jakarta - Barcelona belum memulai negosiasi perpanjangan kontrak dengan Lionel Messi dan Paris St-Germain (PSG) "mengamati lebih dekat" situasi tersebut, seperti dikatakan oleh pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague.

Penyerang Argentina berumur 33 tahun itu akan habis kontraknya musim panas ini, 30 Juni 2021, dan belum menyetujui perpanjangan kontrak.

Sejumlah pemain bisa meninggalkan klub La Liga dalam beberapa bulan mendatang. "Messi akan memantau dua minggu ke depan ketika keputusan klub besar akan dibuat," kata Balague tentang sikap Messi.

Messi mengirim faks ke Barca pada Agustus 2020 dengan mengatakan dia ingin menerapkan klausul dalam kontraknya yang menurut Messi, Barcelona mengizinkannya untuk pergi secara gratis.

messi cetak gol terbanyakLionel Messi pencetak gol terbanyak untuk Barcelona pada beberapa musim (Foto: Twitter @FCBarcelona)

Tapi, manajemen klub mengatakan klausul pelepasan 700 juta euro (624 juta pound sterling) harus dipenuhi. Dia akhirnya bertahan dengan raksasa La Liga itu, dengan mengatakan "tidak mungkin" bagi tim mana pun untuk membayar biaya tersebut.

Messi mengatakan pada saat itu fakta bahwa dia tidak memberi tahu Barca dia ingin pergi sebelum 10 Juni 2021 sangat penting, dan jika dia melakukannya, klausul pelepasannya tidak harus dipenuhi.

Manajer Barcelona, Ronald Koeman, mengatakan dia berharap Messi tidak memainkan pertandingan terakhirnya untuk Barca di Nou Camp setelah kekalahan kandang 2-1 mereka dari Celta Vigo, tetapi striker itu diberikan liburan lebih awal dan absen pada pertandingan terakhir musim ini melawan Eibar.

Kehilangan itu mengakhiri harapan gelar mereka dan berarti mereka akan finis di luar dua besar untuk pertama kalinya sejak musim 2007/2008.

"Dia harus memutuskan apakah dia ingin berada di klub untuk beberapa musim lagi karena pembangunan kembali sedang berlangsung atau apakah dia ingin membantu PSG memenangkan gelar Liga Champions," tulis Balague di Twitter.

Lebih lanjut Balague mengatakan, "Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan dia putuskan saat ini."

Barcelona menghasilkan lebih banyak uang daripada klub lain di Eropa selama musim 2019/2020, tetapi masih mengalami penurunan pendapatan terbesar kedua secara absolut.

Klub telah menumpuk hutang yang sangat besar karena pandemi virus corona dan pengeluaran besar untuk transfer pemain.

messi2Ekspresi Lionel Messi (Foto: Twitter @FCBarcelona)

Balague yakin bahwa "15 hingga 17" pemain bisa meninggalkan klub musim ini, termasuk bek tengah Spanyol, Gerard Pique, dan rekan senegaranya Jordi Alba.

"Bek tengah adalah salah satu prioritas. Klub ingin menghemat gaji Pique dan akan mendatangkan Eric Garcia," kata Balague. Lanjut Balague, "(Mereka - Barcelona-red.) juga tertarik pada Lisandro Martinez [Ajax], yang bisa bermain sebagai full-back dan center-mid."

Striker Sergio Aguero, yang akan meninggalkan juara Liga Inggris, Manchester City, pada akhir musim, menjadi salah satu target Barcelona.

Barca juga akan membahas kemungkinan kesepakatan pertukaran dengan Inter Milan dan Juventus, dengan bek tengah Juve asal Belanda, Matthijs de Ligt, di urutan teratas dalam daftar Barcelona (bbc.com/sport/football). []

Berita terkait
Messi Lebih Mungkin Bertahan di Barcelona Daripada ke PSG
Kemenangan Barcelona rebut piala Copa del Rey jadi kunci bagi Joan Laporta, presiden baru Barcelona, daripada hengkang ke PSG
Messi Meninggalkan Barcelona Tanpa Kepastian Masa Depan
Kapten Barcelona itu, Lionel Messi, sudah memulai liburannya dengan tidak ikut latihan rutin dan absen pada laga terakhir ke kandang Eibar
PSG Tawarkan Kontrak Dua Tahun Kepada Lionel Messi
PSG yakin dan percaya jumlah yang mereka tawarkan melalui agen Messi selaras dengan keinginan Messi dan tidak dapat ditandingi
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.