Tangerang Selatan -Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan sudah mulai berjalan sejak Sabtu, 18 April 2020. Check point menjadi titik pemeriksaan pengemudi kendaraan bermotor, roda dua maupun roda empat.
Kalau kemarin ada yang jaga dan pada diberhentikan.
Banyak pengendara yang lolos masuk ke wilayah Kota Tangsel, melanggar aturan Peraturan Wali Kota Tangsel Bagian 7 tentang Pembatasan Penggunaan Moda Transportasi untuk Pergerakan Orang dan Barang pasal 9 point A yang membatasi jumlah orang paling banyak 50 persen dari kapasitas angkutan.
Pantauan Tagar di Check Point Gading Serpong perbatasan Kota Tangsel, Kota Tangerang, dan juga Kabupaten Tangerang tak tampak ada pemeriksaan pengendara.
Banyak pengendara kendaraan bermotor yang masih membawa penumpang dan juga kendaraan roda empat yang masih melebihi batas dan penumbang duduk di sebelah pengemudi.
Ditemui tak jauh dari check point Gading Serpong, salah seorang pengendara kendaraan bermotor Salim, 43 tahun,mengatakan belum ada pemeriksaan saat melewati check point.
"Tadi lewat gak ada pemeriksaan sama sekali, yang bawa motor boncengan dan tidak pakai sarung tangan juga banyak tadi. Lolos lolos aja," ucap Salim kepada Tagar, Senin, 20 April 2020.
Salim mengatakan situasinya berbeda saat hari pertama PSBB, setiap pengendara yang melanggar akan diberhentikan dan dihimbau untuk memakai masker dan sarung tangan.
"Kalau kemarin ada yang jaga dan pada diberhentikan. Motor yang tidak menggunakan pake sarung tangan diminta untuk memakainya dan yang naik mobil kalau masih berdua di depan itu diberhentiin dan disuruh pindah ke belakang," ujarnya. []
