PSBB Jabodetabek, 3 Stasiun MRT Ditutup Mulai Besok

Mulai besok Senin, 20 April 2020, sebanyak 3 stasiun MRT Jakarta akan ditutup selama masa PSBB Jabodetabek.
Petugas melakukan pengecekan kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (17/1/2019). (Foto: Antara/Muhammad Admajaya)

Jakarta - Sebanyak 3 stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan ditutup selama masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) diterapkan di Jabodetabek. Penutupan itu akan mulai berlangsung besok Senin, 20 April 2020. 

"Mulai hari Senin, MRT Jakarta tidak berhenti dan tidak memberangkatkan penumpang dari tiga stasiun yaitu Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi," kata Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Muhammad Effendi di Jakarta, Minggu, 19 April 2020.

Juga pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta.

Dengan demikian, MRT hanya menurunkan dan mengambil penumpang di 10 stasiun dari total 13 stasiun MRT. Perubahan selang keberangtakan pun menjadi setengah jam mulai besok. "Selang waktu keberangkatan kereta (headway) menjadi 30 menit sepanjang jam operasional," ujarnya.

Sejauh ini MRT telah melakukan pembatasan layanan pada masa PSBB. Di antaranya jam layanan oprasional yang hanya dimulai sejak pukul enam pagi hingga pukul enam sore. "Juga pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta, dan kewajiban penggunaan masker bagi penumpang," katanya.

PSBBRangkaian kereta MRT dan sejumlah kendaraan melintas di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat, 10 April 2020. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Seperti kereta rel listrik (KRL), operasional MRT tidak dihentikan selama PSBB. Kementerian Perhubungan hanya memperketat pengawsan termasuk mengurangi kapasitas penumpang KRL dan MRT. "MRT Jakarta tidak berhenti," kata Effendi.

Ketika PSBB mulai diberlakukan di Jakarta pada 10 April, MRT hanya mengangkut 1.404 penumpang dalam satu hari. Padahal sebelum Covid-19 mewabah di Jakarta, MRT dapat membawa 90 ribu sampai 100 ribu penumpang setiap harinya.

Namun penurunan jumlah penumpang hingga 90 persen ini justru diapresiasi oleh MRT. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang ikut mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona. []

Berita terkait
Tak Kantongi PSBB, Tak Bisa Tutup Akses Tol, MRT dan KRL
Penutupan akses Tol, MRT, dan KRL baru dapat dilakukan setelah daerah mengantongi status PSBB.
DPR Minta Aturan Lebih Tegas Sikat Pelanggar PSBB
Anggota Komisi IX DPR meminta pemerintah pusat mengeluarkan aturan lebih tegas untuk para pelanggar kebijakan PSBB.
Soal Sistem Bansos, PSI Puji Bekasi Daripada Jakarta
Anggota‌ ‌Fraksi‌ ‌PSI DPRD DKI‌ ‌memuji langkah Pemkot Bekasi daripada Pemrov DKI Jakarta soal sistem bansos Covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.