Proyeksi Outflow Meningkat Jelang Lebaran

Bank Indonesia Provinsi Bali memproyeksi kebutuhan uang tunai atau "outflow" masyarakat setempat meningkat hingga mencapai Rp 3,17 triliun.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng (tengah) didampingi Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Dyah Virgoana Gandhi (kiri) dan Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Suhaedi memberikan keterangan pers tentang persiapan BI menghadapi hari Raya Idul Fitri di Jakarta, Jumat (2/6). Bank Indonesia siap melayani kebutuhan masyarakat akan uang tunai serta sistem pembayaran yang andal selama Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2017 antara lain penyediaan uang kartal dalam berbagai pecahan dan berkoordinasi dengan industri terkait untuk memastikan kegiatan transaksi non tunai berjalan lancar. (Foto: Ant/Dep Komunikasi BI/Anton)

Denpasar, (Tagar 2/6/2017) – Bank Indonesia Provinsi Bali memproyeksi kebutuhan uang tunai atau "outflow" masyarakat setempat meningkat hingga mencapai Rp 3,17 triliun karena dipengaruhi libur panjang serangkaian Idul Fitri 1438 Hijriah.

“Proyeksi tersebut meningkat sekitar 11,8 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,84 triliun,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Jumat (2/6).

Menurut Causa, selain karena libur panjang hari raya, peningkatan proyeksi "outflow" itu juga didasari oleh pembayaran gaji PNS/TNI dan Polri serta jumlah hari libur yang lebih banyak sembilan hari dibandingkan tahun lalu yang mencapai enam hari.

Jumlah proyeksi kebutuhan uang tunai tahun ini, lanjut dia, terdiri dari uang pecahan besar sebesar Rp 2,98 triliun dan Rp 184 miliar uang pecahan kecil. Untuk mendukung kebutuhan uang tunai itu, bank sentral tersebut telah menyiapkan persediaan uang kartal sebesar Rp 5,01 triliun yang terdiri dari Rp 4,63 triliun uang pecahan besar dan Rp 378 miliar uang pecahan kecil.

Persediaan itu, kata dia, juga meningkat 12,8 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 4,4 triliun. BI Bali juga menyediakan loket di 184 titik penukaran mulai 12-23 Juni 2017 dan layanan kas keliling bersama perbankan lainnya mulai 14-13 Juni 2017. (yps/ant)

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)