Jakarta - Dalam perencanaan keuangan pribadi, melindungi keuangan adalah langkah penting. Setelah mempunyai kendali atas keuanganmu dan mempunyai tujuan keuangan jangka panjang, kamu berada di posisi utama untuk membangun jaring pengaman.
Proteksi keamanan keuangan bukanlah sejenis rekening tabungan atau polis asuransi. Sebaliknya, ini adalah langkah-langkah yang komprehensif untuk mengurangi risiko.
Proteksi keamanan ini bertujuan untuk melindungimu dan keluargamu dari kesulitan keuangan. Langkah-langkah di bawah ini bisa kamu gunakan untuk memulai proteksi keuanganmu.
Apakah Kamu Membutuhkan Dana Darurat?
Dana darurat paling sering disimpan dalam rekening tabungan cair. Dana darurat digunakan untuk peristiwa tidak terduga yang bisa berdampak pada keuangan, seperti kehilangan pekerjaan, tagihan medis, perbaikan rumah atau mobil. Dana darurat menjadi bagian paling dasar dari perlindungan keuanganmu.
Dana darurat harus mudah diakses saat kamu membutuhkannya. Selain itu, bisa juga menghindari utang kartu kredit ketika keadaan darurat datang. Tidak adanya aturan yang menetapkan berapa jumlah yang harus disimpan. Yang terpenting tabungan dana darurat bisa mencukupi biaya hidup tiga sampai enam bulan.
Apakah Kamu Membutuhkan Asuransi?
Asuransi sering menjadi kebutuhan untuk melindungi keuangan jika memiliki tanggungan secara finansial. Ada beberapa jenis asuransi. Namun, yang paling dibutuhkan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Asuransi jiwa dimaksudkan untuk menyediakan dana untuk keluargamu akibat kematianmu yang mendadak. Sementara asuransi kesehatan untuk tagihan medis, seperti biaya rawat inap.
Jika tidak memiliki tanggungan, asuransi mungkin tidak diperlukan untuk jaring pengaman keuangan. Namun, banyak orang juga menggunakan asuransi sebagai bagian dari perencanaan keuangan mereka.
Sumber Pendapatan Lain
Membuat sumber pendapatan tambahan menjadi langkah melindungi keuangan. Mempunyai beberapa sumber pendapatan tidak hanya bisa membayar tagihan, tetapi juga melunasi utang-utang dengan cepat.
Kamu bisa melatih bakat dan minatmu agar menjadi sumber penghasilan, seperti musik, berkebun, desaign, menulis, atau mengajarkan les.
Penasihat Keuangan
Ketika kamu meluangkan waktu bertemu dengan penasihat keuangan, mereka bisa mengambil gambaran tentang situasi keuanganmu. Penasihat keuangan yang baik akan menjelaskan dan mengajarimu apa yang harus dibelanjakan, apa yang harus dikurangi, dan cara terbaik membuat perlindungan keuangan.
Mengambil langkah-langkah kecil untuk menciptakan perlindungan keuangan bisa membuatmu lebih siap saat menghadapi kesulitan yang tak terduga.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- 5 Perencanaan Keuangan yang Harus Disiapkan Sebelum Menikah
- Tips Perencanaan Keuangan untuk Pelaku Bisnis yang Terdampak Pandemi
- Cara Buat Laporan Keuangan Akhir Tahun
- Tips Atur Keuangan Bagi yang Terjebak Sandwich Generation