Propaganda Rusia Gagal Mempengaruhi Opini Warga Dunia

Upaya Rusia untuk mempengaruhi pendapat orang-orang di seluruh dunia tentang pembenaran invasinya ke Ukraina gagal
Ilustrasi: Kendaraan media televisi "RT" yang didanai oleh pemerintah Rusia (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Upaya Rusia untuk mempengaruhi pendapat orang-orang di seluruh dunia tentang pembenaran invasinya ke Ukraina tampaknya serupa dengan upaya sebagian pasukannya di lapangan – meskipun membawa banyak senjata, operasi pengaruh Kremlin tampaknya macet, tidak mampu untuk menembus sasaran utama.

Sebagian besar operasi pengaruh Moskow telah dilancarkan terang-terangan, dengan kantor-kantor media yang didukung Rusia seperti RT, Sputnik, Ria Novosti, Izvestia, dan lainnya melancarkan laporan-laporan dan memposting di media sosial dalam bahasa Rusia, Inggris, Spanyol, Turki, dan Arab.

Tetapi penelitian Omelas, perusahaan yang berbasis di Washington, AS, yang melacak operasi pengaruh di lingkungan digital, menemukan bahwa ketika pasukan Rusia mulai bergerak ke Ukraina, operasi media ini mulai kehilangan daya tarik dengan sasaran khalayak mereka.

"Hingga 24 Februari, media Rusia mendominasi narasi seputar Ukraina dalam semua bahasa dan banyak konten yang juga menarik banyak perhatian," kata pimpinan Omelas. Evanna Hu. kepada VOA. Namun, dalam minggu-minggu setelahnya, lain lagi ceritanya.

Menurut Omelas, media yang didukung Rusia dalam rentang waktu tersebut menerbitkan 12.300 postingan di media sosial , mengumpulkan 1,3 juta interaksi dua arah.

Sebaliknya, selama rentang waktu itu kantor media Barat menerbitkan 116.000 postingan terkait dengan Ukraina dan menarik 44,8 juta interaksi dua arah (my/lt)/voaindonesia.com. []

Amerika dan Sekutu Eropa Siapkan Sanksi Terhadap Rusia

Sanksi yang Bertubi-tubi Diprediksi Akan Runtuhkan Ekonomi Rusia

Sanksi Keuangan Jadi Salah Satu Pilihan untuk Hukum Rusia

Jerman Akan Jatuhkan Sanksi Jika Rusia Invasi Ukraina

Berita terkait
Korea Selatan Larang Transaksi dengan Bank Sentral Rusia
Korsel pada hari Senin, 7 Maret 2022, mengatakan akan menghentikan semua transaksi dengan Bank Sentral Rusia
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.