TAGAR.id, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia sangat mendukung salah satu program unggulan yang dipaparkan calon wakil presiden (cawapres) pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka yaitu Kredit untuk Startup Millenial.
"Itu bukan program sederhana tapi efek positifnya besar dan harus didukung," kata Ketua DPN Bidang Rekrutmen Anggota Partai Gelora Indonesia Endy Kurniawan dalam keterangannya, Senin, 30 Oktober 2023.
"Selama ini yang paling perhatian (terhadap sektor itu) adalah swasta, seperti pusat inkubasi bisnis, modal ventura, investor pribadi dari dalam dan luar negeri," kata Endy.
Kuncinya di penekanan investasi SDM yaitu penguatan pengetahuan, teknologi dan enterpreneurship serta skema permodalan yang agresif.
Padahal efeknya dapat memberikan nilai tambah pada ekonomi Indonesia dan perlu multi sektor yang terlibat,
"Pendidikan, industri keuangan idealnya terlibat dan saling terhubung. Peran negara dalam inovasi dan teknologi dalam bisnis akan menciptakan nilai tambah industri Indonesia, ini juga akan mendukung program hilirasasi," kata Endy lagi.
Endy yakin program itu akan disambut luas masyarakat dan direspon positif khususnya generasi muda, karena merupakan program yang akan merangsang demokratisasi ekonomi dan menjadi nilai tambah bagi industri.
Di satu sisi, Fajri Marifatullah, Professional Slide Designer mengatakan, pelaku usaha membutuhkan aspek lain lebih dari sekedar permodalan agar usahanya bertahan lama dan mampu bersaing.
"Kami juga menginginkan negara memfasilitasi program 'bootcamp' agar anak muda yang tertarik untuk membangun startup mendapat akses tidak saja ke pendanaan namun juga bimbingan bisnis, akses sumber daya manusia dan akses pasar," kata Fajri Marifatullah yang merupakan founder BengkelSlide, sebuah usaha rintisan berusia tiga tahun yang memberikan ketrampilan olah data dan visual untuk penggunanya secara online.
"Program mas Gibran itu sekaligus juga kritik terhadap industrialisasi yang hanya mengandalkan produksi dan ekspor bahan mentah saja. Kita perlu terobosan sehingga industri benar-benar menciptakan banyak nilai tambah, senafas dengan program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi dan akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo," tambahnya.
"Kuncinya di penekanan investasi SDM yaitu penguatan pengetahuan, teknologi dan enterpreneurship serta skema permodalan yang agresif," catat Endy.
"Itu sebabnya negara perlu terlibat penuh," tutup Endy yang juga sebagai Jubir Koalisi Indonesia Maju. []