Profil Pandji Pragiwaksono, Bela FPI Singgung NU dan Muhammadiyah

Pandji dikenal sebagai seorang aktor, penyiar radio, presenter, penyanyi rap, serta pelawak tunggal yang berkebangsaan Indonesia.
Komika, Pandji Pragiwaksono. (Foto: Tagar/Instagram/pandji.pragiwaksono)

Jakarta - Nama aktor, Pandji Pragiwaksono tengah menjadi trending di Twitter karena membahas soal pembubaran Front Pembela Islam (FPI) sekaligus menyinggung ormas Nahdlatul Ulama (NU) serta Muhammadiyah dalam video yang diunggahnya pada 4 Januari 2021.

Dalam video tersebut dirinya menyampaikan alasan FPI lebih dekat dengan masyarakat dibandingkan dengan NU dan Muhammadiyah.

“Pintu rumahnya FPI kebuka untuk warga, jadi orang kalau mau dateng bisa, 'lu mau apa, lu ngobrol sama gua', yang NU sama Muhammadiyah karena udah terlalu tinggi dan elitis, warga tuh enggak ke situ, warga justru ke nama-nama besarnya FPI,” ujarnya dalam video tersebut.

Ucapan Pandji tersebut dinilai menyinggung dua organisasi masyarakat besar Islam, yaitu NU dan Muhammdiyah.

Profil Pandji Pragiwaksono

Pria dengan nama lengkap Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo ini dikenal sebagai seorang aktor, penyiar radio, presenter, penyanyi rap, serta pelawak tunggal yang berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan pelawak tunggal kelahiran Singapura, 18 Juni 1979. 

Ia dilahirkan dari seorang ayah bernama Koes Pratomo Wongsoyudo dan ibu bernama Siti Khadijah Hassni.

Pandji merupakan lulusan SMP Negeri 29 Jakarta, kemudian, dirinya juga alumni Kolese Gonzaga, Jakarta. Ia juga merupakan mahasiswa Desain produk dari Jurusan Desain di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB pada angkatan 1997.

Karier Pandji

Pandji memulai kariernya dengan menjadi penyiar radio di Hard Rock FM, Bandung. Ia menjadi penyiar radio tersebut selama dua tahun bersama Tike Priatnakusumah. Kemudian, dirinya juga menjadi presenter atau pembawa acara di beberapa stasiun televisi nasional. Seperti acara reality show Kena Deh yang ditayangkan di Trans7.

Selain di acara reality show, Pandji juga kerap menjadi pembawa acara siaran pertandingan NBA di JakTV, sebab dirinya juga menyukai olahraga basket. Pada 2011, ia menjadi pembawa acara di kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di KompasTV. Pada 2016, dirinya menjadi juri dalam kompetisi tersebut.

Selain menjadi penyiar dan pembawa acara, Pandji juga menjadi penulis. Dirinya merupakan ilustrator serta penulis di Kolamkomik.com. Pada 2008, Pandji menulis album musik rap pertamanya yang berjudul ‘Provocative Proactive’. Di tahun 2009, ia meluncurkan album keduanya yang berjudul, ‘You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life.’

Pada 2010, dirinya juga mengeluarkan album ‘Merdesa’. Album tersebut menghasilkan keuntungan besar dengan menerapkan strategi free lunch method yang diakui oleh Hermawan Kertajaya.

Pada 2012, ia mengeluarkan kembali album hiphop ke-4nya yang berjudul 32. Album ini berisi lagu-lagu seperti ‘GR feat Abenk Ranadireksa (Soulvibe)’, lalu ‘Untuk Sahabatku feat Davinaraja (The Extralarge)’ yang dirinya tulis untuk persembahan kepada para penikmat musiknya selama 5 tahun berkarier.

Di tahun 2010, Pandji memulai kariernya sebagai pelawak tunggal. Dimulai dengan Twivate Concert pertama yang ia lakukan di bulan April. Kemudian, dirinya memantapkan niat untuk membangun awareness masyarakat tentang pelawak tunggal ini sendiri.

Pada 2011, ia memproduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di Teater Usmar Ismail, Bhineka Tunggal Tawa. Pandji tampil bersama pelawak tunggal juga, yaitu Ernest Prakasa, Sam D. Putra Luqman Baihaqi, dan lain-lainnya.

Kemudian, pada 2014, Pandji berhasil menjadi orang Indonesia yang pertama keliling duia dengan karyanya melalui Stand Up Comedy World Tour bertajuk Mesakke Bangsaku yang menyambangi 11 kota nasional dan 7 negara di 4 benua.

Di tahun 2016, perjalan Stand Up Comedy World Tour tersebut dilanjutkan dengan Juru Bicara yang berkeliling ke 24 kota di 5 benua.

Saat ini, pelawak tunggal tersebut tengah menjadi perbincangan publik akibat ucapannya yang diduga menyinggung dua ormas, yakni NU dan Muhammdiyah. Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menyampaikan rasa kecewanya atas perbuatan Pandji melalui akun Twitter pribadinya.

“Jadilah komedian yang baik, jangan komentarin & menghukumi sesuatu yang anda @pandji tidak ketahui, Dzolim anda. NU & Muhammadiyah berjasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa & membantu masyarakat. Saran saya untuk para pembohong & pengadu domba sebaiknya MINTA MAAF kepada ke 2 ormas Islam terbesar tersebut,” ujarnya melalui akun Twitter @muannas_alaidid pada 20 Januari 2021.

Kemudian, Pandji menanggapi cuitan tersebut dengan menjelaskan bahwa ucapannya tersebut merupakan ucapan Sosiolog, Thamrin Tomagola.

“Mohon maaf, tapi belom ditonton ya sumber video yang dijadikan kutipan? Saya bilang bahwa itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @pandji.

Diskografi

  1. 2008 Provocative Proactive
  2. 2009 You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life
  3. 2010 Merdesa
  4. 2012 Album 32
  5. 2015 Pemanasan
  6. 2018 Pembalasan

Filmografi

  1. 2013 Make Money
  2. 2014 Comic 8
  3. 2014 Marmut Merah Jambu
  4. 2015 Di Balik 98
  5. 2015 YouTubers
  6. 2015 Comic 8: Casino Kings Part 1
  7. 2015 99% Muhrim: Get Married 5
  8. 2015 Single
  9. 2016 Comic 8: Casino Kings Part 2
  10. 2016 Rudy Habibie
  11. 2017 Stip & Pensil
  12. 2017 Insya Allah Sah
  13. 2017 Ayat-ayat Cinta 2
  14. 2017 The Underdogs
  15. 2017 Si Juki The Movie Panitia Hari Akhir
  16. 2018 Partikelir
  17. 2018 Insya Allah Sah 2
  18. 2018 D.O.A: Cari Jodoh
  19. 2019 Mendadak Kaya
  20. 2020 Mendarat Darurat. [] (Amira Salsabila Aprilia)


Berita terkait
Profil Harun Yahya, Dijatuhi Hukuman 1.075 Tahun Penjara
Adnan Oktar ini juga dikenal dengan nama Adnan Hoca, ia adalah seorang penulis serta pendakwah asal Turki.
Profil Gatot Eddy Pramono, Dijagokan Calon Kapolri
Gatot Eddy Pramono menjadi salah satu calon kuat Kapolri pengganti Idham Azis. Ia berpengalaman di bidang reserse.
Profil Agus Andrianto, Jenderal Bintang Tiga Calon Kapolri
Nama Agus Andrianto yang saat ini menjabat sebagai Kabaharkam juga masuk dalam bursa calon Kapolri yang diusulkan Kompolnas kepada Jokowi.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)