Jakarta - Penyiar legendaris asal Amerika Serikat, Larry King dikabarkan telah meninggal dunia pada Sabtu, 23 Januari 2021 di Los Angeles.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh akun Twitter King, @kingsthings.
“Dengan kesedihan yang mendalam, Ora Media mengumumkan kepergian salah satu pendiri, pembawa acara, dan teman kami Larry king, yang meninggal pagi ini pada usia 87 tahun di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles,” tulisnya pada akun Twitternya pada Sabtu, 23 Januari 2021.
Profil Larry King
Larry King memiliki nama lengkap Lawrence Harvey Zaeiger merupakan seorang pembawa acara di stasiun televisi Amerika, penyiar radio, dan juga juru bicara berbayar. Ia lahir di Brooklyn, New York, 19 November 1933.
Ia bersekolah di Lafayette High School, sebuah sekolah menengah umum di Brooklyn. Setelah lulus SMA, ia bekerja untuk membantu sang ibu karena ditinggal ayahnya yang meninggal karena serangan jantung ketika Larry berusia sembilan tahun. Sejak dini, dirinya ingin bekerja sebagai penyiar radio.
Pria yang kerap disapa King tersebut mulai menjadi jurnalis lokal Florida dan penyiar radio pada 1950-an dan 1960-an. Namanya mulai terkenal sejak tahun 1978 sebagai pembawa cara ‘The Larry King Show.’ Dari 1985 sampai 2010, ia menjadi pembawa acara malam program televisi Larry King Live di CNN.
Beberapa penelepon reguler King menggunakan nama samaran atau diberi julukan oleh King, seperti The Numbers Guy, The Chair, The Portland Laugher, The Miami Derelict, dan The Scandal Scooper. Acara ini sukses, dimulai dengan afiliasi yang relatif sedikit dan akhirnya berkembang menjadi lebih dari 500. King menjadi pembawa acara hingga mengundurkan diri pada tahun 1994. King terkadang menghibur penonton dengan menceritakan kisah-kisah lucu dari masa mudanya atau awal karir penyiarannya.
Pada 29 Juni 2010, King mengumumkan bahwa setelah 25 tahun, dia akan mengundurkan diri sebagai pembawa acara. Pada bulan Maret 2012, King mendirikan Ora TV , sebuah perusahaan produksi, dengan tokoh bisnis Meksiko Carlos Slim . Pada 16 Januari 2013, Ora TV merayakan episode ke-100 Larry King Now . Pada September 2017, King menyatakan bahwa dia tidak berniat pensiun dan berharap untuk menyelenggarakan programnya.
Dirinya juga menjadi pembawa acara ‘Politicking with Larry King’ acara bincang-bincang politik mingguan yang ditayangkan di dua saluran yang sama dari 2013 hingga 2021.
Tidak seperti banyak wartawan lainnya, King memiliki pendekatan langsung dan non-konfrontatif. Reputasinya dalam mengajukan pertanyaan yang mudah dan terbuka membuat dirinya menarik bagi tokoh-tokoh penting yang ingin menyatakan posisi mereka sambil menghindari tantangan pada topik yang diperdebatkan.
Pada 1978, King mengalami serangan jantung. Setelah itu, dirinya menulis dua buku tentang hidup dengan penyakit jantung. King menceritakan pengalaman terserang penyakit tersebut dalam sebuah wawancara di film dokumenter Inggris pada 2014. Pada 2019, dirinya mengatakan sempat terserang stroke dan mengalami koma selama berminggu-minggu.
Penghargaan
King menerima banyak penghargaan dalam penyiaran. Dia sempat memenangkan penghargaan Peabody untuk keunggulan dalam penyiaran untuk acara radionya pada 1982. Kemudian, dalam penyiaran untuk acaranya juga pada 1982. Dia juga sempat memenangkan 10 penghargaan CableACE untuk pewawancara terbaik dan seri Talk Show terbaik.
Pada 1989 dirinya dilantik sebagai The National Radio Hall of Fame. Pada 1996, dirinya kembali dinobatkan menjadi The Broadcasters' Hall of Fame. Pada 1994, King mendapatkan penghargaan Scopus dari Amercan Friends of Hebrew University. Pada 1996, ia menerima penghargaan plat emas dari American Academy of Achievement yang diberikan oleh anggota Dewan Penghargaan Art Buchwald.
Pada 2003 dirinya dinobatkan sebagai penerima Snuffed Candle Award oleh Committee for Skeptical Inquiry’s Council for Media Integrity. Pada 2008, ia memperoleh Golden Mike Award untuk Lifetime Achievment oleh Radio dan Television News Assocation of Southern California.
Ia juga menerima penghargaan Presiden yang menghormati pengaruhnya terhadap media dari Los Angeles Press Club pada 2006. Pada 2007, ia menjadi penerima pertama penghargaan Hugh Downs dari Arizona State University untuk keunggulan komunikasi.
Pada 2 Januari 2021, terungkap bahwa King telah dirawat selama sepuluh hari sebelumnya di rumah sakit Los Angeles setelah dinyatakan positif Covid-19. Pada Sabtu, 23 Januari 2021, ia dikabarkan telah meninggal dunia di usia 87 tahun. [] (Amira Salsabila Aprilia)
Baca juga:
- Profil Farida Pasha, Selamat Jalan Pemeran Mak Lampir
- Profil Pandji Pragiwaksono, Bela FPI Singgung NU dan Muhammadiyah