Profil Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu kota Nusantara

Bambang dipercaya menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan akan memimpin persiapan pemindahan Ibu Kota Negara.
Bambang Susantono. (Foto: Tagar/Instagram @bambangsusantono)

Jakarta - Bambang Susantono Resmi dilantik pada kamis 10 maret 2022 oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta. Bambang dipercaya menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan akan memimpin persiapan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. 

Pria kelahiran Yogyakarta 4 November 1963 ini dikenal sebagai pakar perencanaan Infrastruktur dan Transportasi. Pernah diangkat menjadi wakil Menteri perhubungan pada tahun 2010-2014 dalam rangka membantu Menteri Perhubungan untuk membenahi sektor transportasi di Indonesia. 

Bambang juga pernah menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan pengembangan Wilayah pada 2007-2010. Setelah Lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB pada tahun 1987.

Bambang kemudian melanjutkan pendidikan program Pasca Sarjananya di Universitas California, Berkeley untuk gelar magister tata kota dan wilayah serta lulus pada tahun 1996. Hingga pada tahun 2000 dirinya meraih gelar doktor di bidang perencanaan Infrastruktur dari universitas yang sama.

Setelah pelantikan Bambang menjelaskan bahwa dalam membangun kota yang inklusif, kota yang hijau, dan kota yang cerdas memerlukan waktu sekitar 15 sampai 20 tahun sehingga kota tersebut benar-benar mempunyai roh. 

Dalam keputusan Presiden RI nomor 9 tahun 2022 tentang pengangkatan Kepala dan wakil kepala otorita Ibu Kota Nusantara. Bambang diberikan hak keuangan, administrasi dan fasilitas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sebelumnya berdasarkan Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Bambang pada tanggal 14 November 2014. Saat dirinya masih menjabat sebagai wakil Menteri perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014. 

Total kekayaan yang dimiliki bambang senilai Rp 3,8 miliar yang terdiri dari 4 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Kota Tangerang dan Bogor dengan total nilai sebesar Rp 2 miliar. 

Bambang juga memiliki harta bergerak berupa 5 unit sepeda, 5 mobil dan 1 motor yang bila ditotal berjumlah Rp 470 juta. Harta bergerak lainnya yang dimiliki oleh bambang berupa Logam mulia, batu mulia, barang-barang seni dan antik bernilai sekitar Rp 668 juta. 

Dia juga memiliki kekayaan berupa Giro dan setara kas lainnya senilai Rp 899 juta, namun Bambang juga memiliki hutang yang nilainya mencapai Rp 162 juta.[]


(Agung Bukit)

Baca Juga:

Berita terkait
Siap Jadi Penyangga Ibu Kota Negara, Ini Langkah Provinsi Kaltara
Hal ini diungkapkan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwan di Tanjung Selor, Bulungan, Senin, 31 Januari 2022.
Ini Komentar Ngabalin Soal Pemindahan Ibu Kota Negara
Menurut Ali, pemindahan IKN bukan tanpa alasan. Hal itu karena Pulau Jawa selalu menjadi penyumbang terbesar bagi perekonomian Indonesia.
Tok! DPR Resmi Sahkan Undang-undang Ibu Kota Negara
Pemerintah mengucapkan terimakasih atas dukungan dan komitmen DPR RI dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi terbaik
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022