Produsen Ban Goodyear Diboikot Presiden Donald Trump

Salah satu point presentasi tersebut menyebutkan bahwa seluruh karyawan Goodyear tidak boleh pakai atribut MAGA (Make America Great Again).
Logo Goodyear. (Foto: Reuters)

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum lama ini resmi memboikot produsen ban Goodyear. Hal tersebut disebabkan karena adanya sebuah foto yang bocor ke publik terkait atribut yang boleh digunakan di pabrik ban tersebut.

Dilansir dari laman Carscoops, Sabtu, 22 Agustus 2020, berdasarkan foto presentasi yang tersebar tersebut disebutkan dalam salah satu poin tersebut bahwa seluruh karyawan Goodyear tidak diperbolehkan menggunakan atribut MAGA (Make America Great Again) di lingkungan kerja.

Hal tersebut membuat Donald Trump geram dan melontarkan pernyataan untuk memboikot Goodyear melalui akun Twitter resminya. Dalam unggahan tersebut, Trump mengajak masyarakatnya untuk tidak menggunakan produk ban milik Goodyear.

"Jangan beli ban buatan Goodyear. Mereka mengumumkan pelarangan pada topi MAGA. Beli ban yang lebih bak dari buatan mereka (Goodyear)," cuit akun @realDonaldTrump, sebagaimana dikutip Tagar, Sabtu.

Foto presentasi karyawan GoodyearFoto presentasi karyawan Goodyear yang tersebar di media sosial. (Foto: WIBW)

Menanggapi boikot dari Trump, Presiden Goodyear Rich Kramer memberikan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa presentasi yang tersebar tersebut dibuat oleh karyawan pabrik Topeka, AS, bukan dari manajemen Goodyear langsung.

"Foto presentasi tersebut merupakan buatan karyawan (pabrik Topeka) yang mencoba menjelaskan atribut yang boleh digunakan di lokasi kerja. Presentasi itu tidak didistribusikan langsung oleh pihak Perusahaan Goodyear atau pegawai dari luar pabrik Topeka," tulis Kramer dalam akun Twitter, @goodyear.

Kramer juga mengatakan bahwa pihaknya sangat menyesali atas tersebarnya foto presentasi karyawan pabrik Topeka di media sosial. "Saya sangat menyesal atas dampak yang sudah ditimbulkan dari foto yang tersebar tersebut," kata Kramer.[]

Berita terkait
Upaya Produsen Otomotif di Tengah Gelombang PHK
Banyak pabrikan otomotif yang enggan memberhentikan, merumahkan, maupun mempensiunkan karyawannya karena masih mementingkan kondisi karyawan.
Audi: Pasar Otomotif Dunia Pulih dari Corona 2023
Audi memprediksi penjualan otomotif dunia akan pulih dari pandemi virus corona Covid-19 pada tahun 2022 hingga 2023.
Mobil Tesla Dilarang Isi Baterai Saat Cuaca Panas
Pelarangan ini bertepatan dengan terjadinya gelombang panas yang sangat tinggi hingga mencapai suhu 130 derajat Celcius di wilayah California, AS.