Surabaya - Pria asal Banyu Urip, Surabaya, Bibit Wahyono dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.45 WIB usai menjalani perawatan RSU dr Soetomo, setelah melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan layang Pasar Kembang pada Rabu 29 Januari 2020 sore.
Kepala BPB Linmas Surabaya, Eddy Cristijanto membenarkan, bahwa Bibit Wahyono meninggal dunia setelah mendapat penanganan oleh pihak RSU dr Soetomo. Setelah korban yang berada di IGD sempat tidak sadarkan diri.
"Ya, untuk korban percobaan bunuh diri di Flyover (jembatan layang) Pasar kembang, setelah mendapat penanganan oleh pihak RSU dr Soetomo. Korban yang berada di IGD sempat tidak sadarkan diri, dan tepat Pukul 18. 45 WIB yang bersangkutan dinyatakan MD (meninggal dunia) oleh pihak rumah sakit," kata Eddy.
Eddy menjelaskan, sebelumnya korban juga sempat dirawat di ruangan Resusitasi, setelah tidak sadarkan diri. Namun sayang, nyawa Bibitt tak bisa tertolong.
Korban yang berada di IGD sempat tidak sadarkan diri, dan tepat Pukul 18.45 WIB yang bersangkutan dinyatakan MD (meninggal dunia) oleh pihak rumah sakit.
"Ya, sempat langsung di pindah ke ruangan Resusitasi. Namun, tak lama pihak rumah sakit menyatakan BW meninggal dunia," imbuh dia.
Sebelumnya, warga Banyu Urip, Surabaya sempat digegerkan dengan seorang pria yang melakukan upaya bunuh diri, pada Rabu 29 Januari 2020 sore. Bibit Wahyono ini nekat berusaha melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan flyover. Setelah sempat adu mulut dengan istrinya di atas jembatan.
Kapolsek Sawahan AKP Argya mengatakan, motif bunuh diri yang dilakukan oleh korban diduga karena putus asa dengan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
"Motif percobaan bunuh diri menurut keterangan, korban punya riwayat mengalami penyakit Prostat yang tidak kunjung sembuh. Sehingga putus asa dan mengambil keputusan dengan percobaan bunuh diri," kata Argya. []