Pria di Padang Tewas Dianiaya Tetangga

Pria yang ditemukan tewas tanpa luka luar di Padang ternyata dianiaya tetangga sendiri.
Pelaku dugaan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya seorang pria yang tak lain tetangganya sendiri di Kota Padang. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)

Padang - Polisi meringkus RN, 25 tahun, lelaki yang diduga melakukan penganiayaan terhadap FA, pria yang ditemukan tewas di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Selasa, 30 Juni 2020.

Korban dan pelaku memang sempat cekcok dan berujung baku hantam.

RN sendiri adalah tetangga FA. Dia mengakui telah menganiaya FA karena kesal ternak milik FA kerap masuk pekarangan rumahnya.

"Pelaku sakit hati lantaran ternak korban sering masuk ke pekarangan rumahnya," kata Kapolresta Padang, Kombes Yulmar Try Himawan, Rabu, 1 Juli 2020.

Baca juga: Pria di Padang Tewas, Diduga Usai Dipukuli

Menurut Yulmar, RN berhasil diciduk sekitar 6 jam pasca FA ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Dia ditangkap polisi di kawasan Pauh dan sempat ditahan di Polsek Pauh. Informasinya dia akan melarikan diri ke luar kota," katanya.

Yulmar memastikan RN menganiaya FA tanpa menggunakan senjata tajam alias berduel dengan tangan kosong.

"Korban dan pelaku memang sempat cekcok dan berujung baku hantam. Hasil autopsi pihak kepolisian, korban mengalami luka dalam dan pendarahan di tubuhnya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan Tagar, seorang pemuda berinsial FA, 36 tahun, dilaporkan tewas usai dipukul oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa, 30 Juni 2020. Warga Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat itu ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir jalan tak jauh dari kediamannya.

"Sebelum kejadian, adik saya awalnya mengambil uang ke rumah saya untuk membeli engsel dan range kayu. Setelah uang saya berikan dia pergi sendiri," kata kakak korban, Dina, 41 tahun kepada awak media di RS Bhayangkara Polda Sumbar, Selasa, 30 Juni 2020.

Namun, setelah diberi uang dan membeli alat material bangunan tersebut, korban tak kunjung ke rumah. Dina yang sudah merasa tidak enak hati kemudian mendapatkan laporan dari salah seorang keponakannya bahwa korban dipukul oleh OTK.

"Dia bilang Uncu (panggilan FA) dipukul orang, hanya informasi itu yang saya dapat," katanya.[]

Berita terkait
Pemko Padang Desak SPR Bayar Pajak Rp 7,3 Miliar
Pemko Padang mendesak Sentral Pasar Raya (SPR) Padang membayar tunggakan retribusi pajak miliaran rupiah.
Viral Video Pemukulan Gadis Remaja di Padang
Video pemukulan seorang remaja perempuan di Kota Padang viral di media sosial. Pelaku dan yang menjadi korban ternyata masih di bawah umur.
Satpol PP Padang Gusur Pedagang di Trotoar
Satpol PP Padang menertibkan semua pedagang dan masyarakat yang menjadikan trotoar sebagai tempat parkir kendaraan.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.